Petugas membawa jenasah pasien positif COVID-19 untuk dikremasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (9/3), tambahan pasien meninggal karena COVID-19 balik lagi ke dua digit. Jumlahnya mencapai belasan orang.

Kasus COVID-19 harian masih belum turun dari 3 digit. Pada hari ini jumlahnya  lebih sedikit dari sehari sebelumnya yang mencapai 199 orang.

Selain itu, pasien sembuh juga masih bertambah melampaui kasus baru. Jumlahnya pada hari ini masih mencapai lima ratusan orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan korban jiwa mencapai 12 orang. Kumulatif mencapai 4.503 orang. Rinciannya 4.497 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  New Zealand akan Longgarkan Kebijakan "Lockdown"

Ada 7 kabupaten/kota melaporkan tambahan warga meninggal karena penyakit ini. Terbanyak dilaporkan 4 kabupaten/kota dengan jumlah 2 orang, yakni Denpasar, Karangasem, Gianyar, dan Badung. Jembrana, Tabanan, dan Buleleng masing-masing bertambah 1 orang.

Kasus baru bertambah sebanyak 154 orang. Kumulatifnya menjadi 154.497 orang. Terbanyak dilaporkan Badung 51 orang, disusul Denpasar di peringkat kedua dengan jumlah 48 orang.

Posisi ketiga adalah Tabanan dan Buleleng yang mencatatkan tambahan 15 orang. Selanjutnya, Gianyar 9 orang, Jembrana 6 orang, Karangasem 4 orang,  Bangli 3 orang, dan Klungkung 2 orang. Terdapat juga 1 warga luar Bali yang terpapar.

Baca juga:  Sepekan Terakhir, 3 Wilayah Ini Bergantian Tambahkan Kasus Baru Transmisi Lokal COVID-19

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 544 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai  147.545 orang.

Posisi tiga besarnya adalah Badung sebanyak 368 kasus, Denpasar 81 orang, dan Gianyar 42 orang. Posisi selanjutnya adalah Tabanan 16 orang, Jembrana dan Karangasem sama-sama 12 orang, Bangli 6 orang, Buleleng 5 orang, dan Klungkung 2 orang.

Jumlah kasus aktif sebanyak 2.499 orang. Saat ini, menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin terdapat 53 RS rujukan dan 7 lokasi isoter di seluruh kabupaten/kota. Mengingat jumlah kasus terus menurun, jumlah isoter dan bed yang tersedia juga dikurangi.

Baca juga:  KPU Bali Umumkan Hasil Tes Kesehatan Bapaslon Pilgub

Jumlah isoter sudah dikurangi lebih dari 50 persen dari sebelumnya 18 lokasi. Kapasitas isoter yang disediakan mencapai 939 bed atau berkurang juga lebih dari 50 persen dari 1.512 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *