Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa saat menerima audiensi Karang Taruna Kuta Selatan dan Manajemen GWK terkait persiapan lomba ogoh-ogoh mini. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menerima audiensi Karang Taruna Kuta Selatan dan Manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) perihal Lomba Ogoh- Ogoh Mini, Rabu (9/3) di ruang rapat Sekda Badung. Turut mendampingi Sekda Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta.

Dalam kesempatan ini Sekda Adi Arnawa, menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan dan sekaligus mengajak kepada anak-anak muda dan komunitas agar segera mendaftarkan diri untuk ikut berpartisipasi dalam lomba ogoh-ogoh yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kecamatan Kuta Selatan yang bekerjasama dengan pihak Garuda Wisnu Kencana (GWK). “Ayo segera mendaftar untuk ikut dalam lomba ogoh-ogoh sehingga dapat berkiprah pada event yang sangat strategis dan mudah-mudahan dengan adanya event yang pertama ini, nantinya kita bisa melakukan pelestarian seni dan budaya,  dan bisa menarik wisatawan untuk datang ke Bali dan khususnya ke Badung,” ajaknya.

Baca juga:  Disdukcapil Badung Genjot Pencetakan KIA

Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat luar biasa, di balik opini yang sempat berkembang bahwa pawai ogoh-ogoh sempat diberhentikan akibat COVID-19 maka ruang kreatifitas anak-anak muda sempat terhenti. Dan sekarang ternyata ruang kreatifitas anak-anak muda kita dibawah karang taruna sekaligus  menuangkan inovasi-inovasi khususnya dalam rangka pelestarian seni dan budaya kita ini dibidang seni ogoh-ogoh ini. “Semoga langkah-langkah ini terus berlanjut karena sempat ada wacana pengarakan ogoh-ogoh tidak diberikan ruang karena COVID. Sekarang sudah diberikan ruang untuk menampilkan karya ogoh ogoh walaupun dalam bentuk mini ogoh-ogoh, dan mudah-mudahan dengan langkah ini diharapkan nanti terutama kepada seniman-seniman kita untuk bisa menuangkan ide-idenya sehingga akan bisa menampilkan karya sesuai dengan harapannya. Ogoh-ogoh tidak hanya di saat Tawur Kesanga saja tetapi juga bisa di tempat-tempat bisnis seperti ini dan juga bisa ditampilkan dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, yang bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung untuk menikmati penampilan seni garapan para seniman dalam bentuk ogoh-ogoh,” jelasnya.

Baca juga:  Paradigma Pelestarian Cagar Budaya Berubah, Perlu Partisipasi Masyarakat

Sementara Ketua Panitia Lomba I Kadek Bayu Sihandharma dalam kesempatan ini menyampaikan maksud dan tujuan mengadakan kegiatan ini untuk mewadahi generasi atau seniman muda Bali untuk mengekspresikan sebuah seni ogoh-ogoh dalam bentuk mini ogoh-ogoh usaha melestarikan adat seni dan budaya Bali. “Lomba ini akan diadakan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Uluwatu Kuta Selatan. Pelaksanaannya sudah dimulai dari pendaftaran pada tanggal 1 Februari sampai 20 Maret 2022. Untuk babak penyisihan pada tanggal 26-27 Maret dan babak final pada tanggal 2 April 2022. Harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa mendorong para generasi muda dan para seniman muda untuk tetap berekspresi dalam gerak yang terbatas di bidang ogoh-ogoh mini, sebagai usaha kita bersama untuk menjaga kelestarian seni adat, dan budaya Bali,” ungkapnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Masyarakat Desa Adat Taman Siap Memenangkan Koster-Giri dan Adicipta 90 Persen
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *