Petugas melakukan pemulasaran jenazah pasien COVID-19. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (11/3), tambahan pasien meninggal karena COVID-19 masih melandai. Jumlahnya selama dua hari terakhir ada di bawah 5 orang.

Sayangnya, kasus COVID-19 harian masih belum turun dari 3 digit. Pada hari ini jumlahnya kembali turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 146 orang.

Pasien sembuh juga masih bertambah melampaui kasus baru. Jumlahnya pada hari ini masih mencapai dua ratusan orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan korban jiwa mencapai 4 orang. Kumulatif mencapai 4.511 orang. Rinciannya 4.455 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Ratusan Babi Mati di Tabanan, Hasil Lab Tak Kunjung Keluar

Ada 3 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan korban meninggal akibat COVID-19. Yaitu, dua dari Karangasem, Denpasar dan Badung masing-masing bertambah 1 orang.

Kasus baru bertambah sebanyak 126 orang. Kumulatifnya menjadi 154.769 orang.

Kasus terbanyak dilaporkan Badung 55 orang. Disusul Denpasar 38 orang. Kemudian 7 kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yakni Buleleng 8 orang, Gianyar 7 orang, Karangasem 6 orang, Klungkung dan Bangli sama-sama 4 orang, Tabanan 3 orang, dan Jembrana 1 orang.

Baca juga:  Bupati Artha Serahkan Beasiswa, Dorong Mahasiswa Kurang Mampu Makin Berprestasi

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 267 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai  148.192 orang.

Tiga besarnya adalah Badung sebanyak 87 orang, Denpasar 78 orang, dan Jembrana 23 orang. Enam kabupaten lainnya, yakni Gianyar dan Tabanan masing-masing melaporkan 19 orang sembuh, Bangli 14 orang, Karangasem 10 orang, Buleleng 9 orang, dan Klungkung 8 orang.

Jumlah kasus aktif sebanyak 2.066 orang. Saat ini, menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isoter di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Dari Wisman Keluhkan Pantai Kuta hingga Tarif Retribusi ke Kintamani Diturunkan

Mengingat jumlah kasus terus menurun, jumlah isoter dan bed yang tersedia juga kembali dikurangi dari sehari sebelumnya. Pada 8 Maret, jumlah lokasi isoter mencapai 7 tempat. Kapasitas isoter yang disediakan, lanjutnya, juga dikurangi dari 939 bed menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *