JAKARTA, BALIPOST.com – Sebagai kontraktor utama pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit, PT PP (Persero) Tbk memastikan akan menyelesaikan fasilitas pendukung sirkuit untuk pergelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022. “Perseroan juga berusaha untuk memberikan hasil dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (13/3).
Dikatakan, perseroan telah ditunjuk oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC (Persero) untuk melakukan pekerjaan pembangunan tribun dengan spesifikasi khusus (grandstand), VIP village, dan pit building dan fasilitas paddock.
Adapun progres pekerjaan pembangunan grandstand premium telah mencapai 96 persen, grandstand regular sebesar 97 persen, VIP village sebesar 97 persen dan pit building dan paddock sebesar 100 persen.
Tidak hanya itu, perusahaan juga dipercaya untuk melakukan pekerjaan pelebaran Jalan Kuta-Keruak, penataan kawasan dan koridor, serta observasi deck bukit 360. “Pengerjaan lain yang tak kalah penting yang berhasil dituntaskan adalah pengaspalan ulang pada lintasan utama sirkuit lebih cepat dari yang ditargetkan,” kata Novel.
Pekerjaan pengaspalan ulang telah dimulai oleh PTPP sejak awal Maret 2022 dengan melakukan proses resurfacing atau penggantian aspal lapisan atas jenis stone mastic asphalt (SMA) setebal 4,5 cm dengan aspal SMA yang baru sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi MotoGP.
Penggantian aspal lapisan telah dilakukan dimulai dari tikungan 16,5 hingga dengan tikungan 5,5 sepanjang 1,602 kilometer. Perseroan telah melakukan perbaikan aspal sebesar 17,5 persen dari total panjang lintasan, yaitu 4,302 kilometer.
Dengan telah dituntaskannya proses pengaspalan ulang tersebut kini sirkuit tersebut yang memiliki panjang lintasan 4,302 kilometer tersebut telah siap digunakan untuk perhelatan internasional pada pekan mendatang.
Proses pengaspalan yang dilakukan pada 9 Maret merupakan proses terakhir yang melalui STA 1+085 hingga 1+283 sepanjang 198 meter.
Proses pengaspalan ulang yang dilakukan oleh perseroan telah sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) serta diawasi langsung konsultan dan pengawas profesional, yaitu Road Racetrack Runway (R3), Jaya Construction Management, Bomag, Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), dan Topcon selaku spesialis MMGPS. (Kmb/Balipost)