DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (14/3), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. WN Spanyol Ditemukan Tinggal Kerangka, Anak Angkatnya Ngaku Mimpi Didatangi
MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga Negara (WN) Spanyol, Mario LLobet Esteban (76) ditemukan tinggal kerangka di Wisma Nusa Permai, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Minggu (13/3). Rumah tersebut dalam kondisi rusak parah dan saat korban meninggal tidak ada yang tahu.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, dari keterangan anak angkat korban, Anang Firdaus (38) asal Jember, Jawa Timur dan tinggal di Nusa Dua, Kutsel, sekitar seminggu lalu dia bermimpi dimintai tolong sama korban agar sekali-sekali datang ke rumahnya. Namun karena kerjaan, tidak sempat datang ke rumah korban.
2. Prof. Widnya Dikremasi di Pundukdawa, Ini Kenangan Sang Anak
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Setelah berpulang pada pekan lalu, Dirjen Bimas Hindu periode tahun 2014-2020 Prof. Drs. I Ketut Widnya M.A., M.Phil., Ph.D., dikremasi di Krematorium Pundukdawa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (14/3). Proses kremasi Guru Besar UHN IGB Sugriwa Denpasar itu, diiringi keluar besarnya dan para kerabatnya.
Dunia pendidikan di Bali, begitu kehilangan sosok Prof. Widnya, yang dikenal sebagai akademisi yang memiliki dedikasi tinggi pada pendidikan. Anak pertama dari Prof Widnya, Putu Govinda Prasada, saat ditemui di lokasi kremasi, nampak sudah mengikhlaskan berpulangnya sang ayah nyujur sunia loka.
3. Lakukan Pelecehan Seksual ke Pemotor Perempuan, Mahasiswa Ditangkap
DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah perempuan dilecehkan secara seksual ketika melintas di Jl. Bypass Ngurah Rai, sebelah Simpang Bet Ngandang, Sanur, Denpasar Selatan. Mereka dilecehkan oleh seorang pria yang juga mengendarai motor ketika sedang berkendara melewati lokasi itu.
Karena peristiwa ini, tiga korban melapor ke Polsek Densel. Atas perintah Kapolsek Densel Kompol I Gede Sudyatmaja, SH, MH, melalui Kanit Reskrim AKP Hadimastika KP, S.I.K., M.H, dilakukan penyelidikan terkait kasus ini. Tim yang dipimpin oleh Panit 2 Opsnal Ipda Wayan Sudarsana, SH, MH berhasil mengamankan pelaku pelecehan seksual itu, I Kadek Wira Suarnata (21) pada Sabtu (12/3).
4. Merasa Ditipu, Nasabah Robot Trading Fahrenheit Lapor ke Polda Bali
DENPASAR, BALIPOST.com – Beberapa perwakilan nasabah robot trading Fahrenheit mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, Senin (14/3). Mereka datang untuk melaporkan PT FSP Akademi Pro sebagai pengelola Fahrenheit dan pemiliknya, Hendry Susanto atas tuduhan penipuan berkedok robot trading (trading otomatis).
Trading yang dilakukan tersebut margin callnya di manipulasi atau tidak sewajarnya. Sehingga membuat dana yang para nasabah terkuras sampai mendekati kritis. Hal itulah yang membuat para nasabah tidak menerimanya. “Yang kita tidak terima itu, mereka kan sudah mengenakan robot trading sepuluh persen. Kemudian selisih kurs dua ribu rupiah per dolar. Masak modal kita mau diembat juga. Kan namanya jahat, rakus,” papar Murni Wiati, salah seorang nasabah Fahrenheit di Ditreskrimsus Polda Bali.
5. Bali Bawa Tanah dan Air Suci dari Pura Pusering Jagat ke IKN Nusantara, Ini Penjelasan Wagub
DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Provinsi Bali mengambil tanah dan air di Pura Pusering Jagat, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar untuk dipersatukan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tanah dan air suci tersebut dibawa langsung Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) pada acara prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3) pagi, yang dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah Menteri serta Gubernur dari seluruh Indonesia.
Disela kegiatan, Wagub Cok Ace menjelaskan bahwa dipilihnya tanah dan air yang diambil dari Pura Pusering Jagat, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar karena Pura tersebut merupakan pura yang ada di pusat kosmologi dunia (Pusering Jagat) yang juga diyakini sebagai pusat samudera (Pusering Tasik). Sehingga tanah dan air yang ada di Pura Pusering Jagat merupakan tanah suci pusat kosmologi dunia sekaligus pusat samudera, sebagai cikal bakal terbentuknya dunia dan segala kehidupan di dalamnya.