I Putu Takahide Valentino. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALPOST.com – Sejak kecil I Putu Takahide Valentino memiliki hobi menari, karate, dan renang. Akan tetapi, cabang olahraga air yang ditekuninya, sebab bakat dan talentanya mengalir deras dari sang ibu, Mizuna Sato termasuk kakeknya, Takanao Sato, kapten timnas polo air Jepang yang mendulang emas 4 kali di ajang Olimpiade.

“Saya pertama kali bergabung di klub renang Tirta Bening Denpasar, yang dilatih Made Bek Selamet (alm),” ucap Takahide, di Denpasar, Senin (14/3).

Saat duduk di bangku kelas 5 SDK Harapan Denpasar, Takahide mulai menjuarai berbagai event lokal sampai nasional. Ia menyabet 3 emas, pada event nasional usia dini, berikut menyandang predikat Atlet Terbaik. “Ketika duduk di bangku SMPN 1 Denpasar, saya juga juara di kejurnas kelompok umur,” kenang perenang kelahiran 14 Februari 1992 ini.

Baca juga:  Longsor Bukit Abang, Akses Jalan Menuju Tiga Desa Sudah Bisa Dilalui

Takahide pun dipercaya membela timnas Merah Putih pada SEA Age Group, di Filipina, Jakarta, dan Malaysia. “Saya pernah menyabet emas di nomor punggung 50 m, termasuk medal perunggu pada ASEAN School, di Thailand, saat saya duduk di bangku SMAN 4 Denpasar,” kenang suami Vania Chandra Dewi yang akan melahirkan bayi laki-laki di April 2022.

Selanjutnya, Takahide merebut tiket PON XVI di Palembang (2004), kemudian POIN XVII di Kaltim (2008) dan PON XVIII Riau (2012). “Pertama kalinya perenang Bali meraih medali di ajang PON, saya menyumbang perunggu di nomor punggung 200 m, pada PON Riau,” ujarnya.

Baca juga:  Perebutkan Piala Gubernur, Wagub Cok Ace Buka Kejurnas Renang

Karier Takahide di olahraga air ini berlanjut, dia bela Badung di Porprov Bali XII/2015 di Buleleng, dan menyumbang 2 emas serta 1 perak. “Saya tampil terakhir pada Kejurnas di Gelora Bung Karno Jakarta 2016,” terangnya.

Kini, Takahide mencoba menjadi pelatih dan memiliki klub Takahide Swimming Club (TSC), yang bernaung di bawah Pengkab PRSI Klungkung. “Selain melatih di klub, saya juga menerima privat,” katanya.

Baca juga:  Sebulan, Rata-rata Temuan Kasus HIV/AIDS di Tabanan Capai 10

Kesibukan lainnya, Takahide juga hobi bermain basket bersama komunitas yang tergabung dalam Basket Sabtu Ceria (BSC). “Saya menjadi humas merangkap bendahara,” tuturnya.

Ia berniat klub basketnya bergabung di Pengkot Perbasi Denpasar. “Di klub ini, ada pemain dan veteran. Latihannya 3 kali dalam sepekan. Ke depan, kami ingin mencetak pebasket yang mengibarkan bendera Denpasar, di ajang Porprov,” jelas Takahide yang bermain sepak bola di Swastika FC ini. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *