Simulasi pengamanan unjuk rasa digelar Polda Bali, Selasa (15/3) untuk antisipasi dua event internasional di Nusa Dua. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Puluhan orang pengunjuk rasa, tiba-tiba mendatangi kawasan ITDC Nusa Dua, Selasa (15/3). Mereka datang untuk menuntut agar pelaksanaan konferensi The Fourth Meeting of the Conference of Parties (COP-4) Konvensi Minamata, segera dibubarkan.

Aksi ini merupakan bagian dari simulasi Operasi Pengamanan Puri Agung 2022 untuk pengamanan The Fourth Meeting of the Conference of Parties (COP-4) Konvensi Minamata, yang akan digelar di Nusa Dua pada 19-25 Maret 2022 dan operasi Pengamanan Gapura Agung 2022 dalam rangka Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly and Related Meetings ke-144.

Baca juga:  Dibuka 29 April, Operasional Bandara NYIA Disimulasikan Seminggu

Menurut Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, untuk pengamanan kedua event internasional tersebut sekitat 900 personel dikerahkan. Dengan rincian 600 personel untuk COP-4 dan 307 personel untuk IPU ke-144.

Pihaknya berharap, kepada semua yang terlibat agar dapat berkontribusi aktif. Untuk pengamanan event ini, Kapolda memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan penanganan.

Pertama, tingkatkan dan mantapkan fungsi operasional Polri, khususnya satgas satgas yang terlibat. Kedua agar memperhatikan pedoman teknis dan taktis kepolisian, serta cara bertindak masing-masing dalam operasi pengaman di tengah situasi pandemi COVID-19.

Baca juga:  Seribuan Pengungsi Asal Desa Ban Direlokasi

Ketiga, agar menampilkan sosok anggota yang sopan dan humanis, berwibawa dan mampu menjalankan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Keempat, optimalkan penggunaan sarana dan prasarana, serta peralatan yang digunakan dalam operasi ini. “Kami harap juga terus melaksanakan sinergi dan harmoni dengan komponen pengaman lain serta stakeholder terkait,” kata Kapolda. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *