DENPASAR. BALIPOST.com – Tim Bali United menekuk lawannya Arema Malang dengan skor 2-1, dalam lanjutan Kompetisi BRI Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, pada Selasa (15/3) malam. Berkat kemenangan ini, Tim Laskar Serdadu Tridatu maraih 3 poin dan total mengemas nilai 69, hingga masih kokok di puncak klasemen.
Bali United ditempel ketat Persib Bandung, yang meraup 66 poin. Bali United yang tampil tanpa Eber Bessa, agak susah menyusun skema serangan dan kerja sama tim yang apik.
Bahkan, gol-gol yang terjadi lahir dari tendangan penalti serta bunuh diri. Arema unggul lebih dulu di menit 33, melalui tendangan penalti Carlos Fortes. Penalti diberikan wasit Faulur Rosy (Aceh), saat kapten Arema Johan Ahmat Farizi menguasai bola, didorong Privat Mbarga, hingga jatuh di petak keramat. Wasit Faulur Rosy pun menunjuk titik putih, dan algojo Carlos Fortes sukses memperdaya kiper Nadeo.
Tertinggal 0-1, Bali United berupaya menyamakan kedudukan. Sementara Tim Singo Edan bermain defensif, dan cenderung mengandalkan serangan balik.
Malahan penyerangnya ikut membantu pertahanan. Goll balasan Bali United tercpta di menit ke-43, lewat bunuh diri penyerang Arema Dendi Santoso. Berawal dari umpan terukur Spasojevic dari sektor kanan ke mulit gawang. Dendi Santoso berniat menghalau bola, namun sial justru bola bergulir ke gawang, dan tak mampu ditangkap kiper Adilson ‘Maringa’. Sampai turun minum, kedudukan imbang 1-1.
Di paruh kedua, baik Bali United maupun Arema saling melancarkan serangan. Alhasil, Bali United unggul di injury time lewat tendangan penalti.
Penalti diberikan wasit Faulur Rosy, ketika Irfan Jaya menggiring bola, dijegal Fabiano, di areal terlarang. Brwa Nouri yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil mengetarkan jala Adilson ‘Maringa’. Gol Brwa Nouri sekaligus menjadi penentu kemenangan Bali United atas Arema 2-1.
Pasca laga, pelatih Teco memuji asuhannya yang berjjbaku. “Saya bersyukur, anak-anak punya motivasi dan semangat juang tinggi,” tutur Teco. Kiper Nadeo Winata bangga atas kemenangan timnya, dan posisi Balo United masih teratas.
Di sisi lain, pelatih Arema Eduardo Filipe Arroja Almeida, mengakui, timnya yang mematok target memenangkan laga, justru kalah. Pemain Dendi Santoso mengakui, dirinya kecewa terhadap lahirnya gol bunuh diri, hingga timnya kalah. “Kami sudah tampil all-out, tetapi inilah sepak bola segalanya bisa terjadi,” ucap Dendi Santoso. (Daniel Fajry/balipost)
