Ilustrasi. (BP/Antara)

BANDUNG, BALIPOST.com – Warga Bandung dan sekitarnya panik karena merasakan getaran gempa pada Rabu (16/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Salah satunya seorang warga Perumahan Paledang Indah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Dewi Apriyani.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Dewi merasakan goyangan yang cukup kuat selama beberapa detik saat sedang mengajarkan buah hatinya baca tulis. “Kerasa banget, tadi pas gempa kebetulan lagi ngajarin belajar anak saya dekat televisi. Itu televisi sampai saya pegang karena goyang-goyang,” kata Dewi.

Baca juga:  Mantan Pesebakbola Jadi ASN di Kejaksaan RI

Warga Kabupaten Bandung lainnya, Fitri Lestari juga merasakan getaran gempa yang membuat dirinya sempat panik. “Tadi lagi nyuapin anak terus tiba-tiba saja ada gempa. Itu saya langsung lari ke luar rumah sambil gendong anak. Lumayan kuat sih goncangannya,” ujar Fitri warga Perumahaan Almaas Sukamukti, Kabupaten Bandung.

Warga Sukabumi, Jawa Barat, juga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Berdasarkan keterangan dari BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung gempa bumi yang dirasakan warga tadi berpusat di 113 km tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat. “Info Gempa Mag:5.5, 16-Mar-22 10:00:01 WIB, Lok:7.94 LS,106.94 BT (113 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG,” demikian keterangan BMKG Stageof Kelas I Bandung. (kmb/balipost)

Baca juga:  Jadi Pemimpin di Era Disruptif, Ini Kiat dari Livi Zheng
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *