DENPASAR, BALIPOST.com – Satker Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Bali meluncurkan 6 program unggulan dalam rangka meningkatkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepolisian. Program ini dilakukan menindaklanjuti Polri Presisi (prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan) yang merupakan Visi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Polri Presisi ini muncul dalam rangka mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis yang penuh dengan gejolak, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas (VUCA). Hal ini disampaikan Karo SDM Polda Bali Kombespol Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., Rabu (16/3).
“Ini merupakan salah satu upaya strategis dalam visi Kapolri yaitu transformasi manajemen sumber daya manusia sebagai program Polri yang unggul di era 4.0,” ungkapnya.
Kombes Tri menyampaikan, sejalan dengan kebijakan tersebut, Pelaksana Utama Manajemen SDM, SSDM Polri dipimpin Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. merilis program Polri Belajar. Polda Bali mengimplementasikan kebijakan manajemen SDM pimpinan Polri dalam bentuk Commander Wish Kapolda Bali Tahun 2022.
Melihat urgensi dari arah kebijakan dimaksud, SDM Polda Bali kemudian merilis 6 program unggulan Biro SDM Polda Bali, yaitu Canang Bali, ABBA (Ayo Belajar Bahasa Asing), optimalkan eksistensi sosial media salah satunya melalui Podcast Bisma, Patra (pendampingan anak terhadap trauma), CJF atau Citizen Journalism Feedback yaitu pemberdayaan melalui kolaborasi dengan Citizen Journalism, dan terakhir program E-UKGB (elektronik usulan kenaikan gaji berkala). “Program tersebut merupakan inovasi SDM Polda Bali guna meningkatkan kompetensi, kualitas dan kapabilitas pengetahuan dengan dimensi materi ilmu pengetahuan kepolisian, terkhusus materi kearifan lokal masyarakat Bali melalui metode ceramah (diskusi dua arah),” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
