DENPASAR,BALIPOST.com – IGN Oka Darmawan merupakan calon tunggal, dalam musorprov KONI Bali, di kantor gubernur Bali, Sabtu (19/3). Ia didukung 54 suara, dari total 67 suara yang terdiri atas pengprov cabor (52 suara), KONI kabupaten dan kota (9 suara), serta badan olahraga fungsional (6 suara).
Oleh karena didukung 54 suara, atau lebih dari 50 persen plus 1, otomatis mantan Sekum KONI Bali, memimpin KONI Bali masa bakti 2022-2026. Usai terpilih, Oka Darmawan mengakui, tugas ke depan KONI makin berat.
Apalagi, prestasi kontingen Bali menduduki tempat terhormat di posisi kelima, pada PON XX Papua 2021. “Saya kira upaya merebu ke posisi kelima cukup berat. Apalagi, mempertahankan agar Bali tetap bercokol di peringkat kelima, malah tambah berat,” katanya.
Karena itu, pihaknya mengajak seluruh insan olahraga, supaya tugas berat ini dipikul bersama, sehingga menjadi ringan. “Kami bekerja tancap gas, mengingat tahun 2022 ini, ada hajatan Porprov Bali, ditambah tahun depan Pra PON 2023,” paparnya.
Proses pemilihan ketum KONI berjalan cepat, tetapi justru penentuan tim formatur yang agak alot dan terjadi tarik-ulur. Sebagian peserta musorprov KONI, mengusulkan supaya cabor peraih emas terbanyak masuk tim formatur, seperti judo, tarung derajat, cricket, serta atletik.
Oleh karena belum menemui kesepakatan, akhirnya anggota tim formatur diserahkan keta Oka Darmawan selaku ketua tim formatur. Oka Darmawan pun memutuskan, empat tim formatur terdiri atas ketua umum pengprov Percasi Nyoman Budi Adnyana, dan Ketua FORKI Ketut Rochineng, ditambah unsur KONI Denpasar dan Badung.
Keputusan empat tim anggota tim formatur merupakan kesepakatan peserta musorprov, dan AD/ART hanya menyebutkan dua tim formatur. Oka Darmawan bersama empat anggota tim formatur diberi waktu 2 pekan, guna menyusun kabinet kepengurusan. (Daniel Fajry/balipost)