SINGARAJA, BALIPOST.com – Di tengah penularan Virus Corona (COVID-19) yang semakin terkendali, upaya menggairahkan kembali pariwisata di Buleleng terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng. Salah satu dengan kehadiran Singaraja City Tour (SCT).
Pada tahap permulaan ini, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, belum lama ini mengatakan armadanya memanfaatkan bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng. Ada juga armada bus pariwisata milik Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI).
Dody mengatakan paket SCT resmi diluncurkan pada 29 dan 31 Maret 2022. Peluncuran SCT memanfaatkan momentum HUT ke-418 Kota Singaraja. Pada saat diluncurkan, setiap wisatawan tidak dipungut biaya. Wistawan cukup mendaftar sebaga peserta tour dengan mengisi Google Form.
Untuk awal, kata Dody, sasarannya adalah wisatawan domestik (wisdom), seperti kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebab city tour ini lebih difokuskan ke edukasi lewat cerita dari destinasi yang nantinya dilewati.
Rencananya, SCT dikelola dengan menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, setelah kondisi kembali normal, SCT akan menggarap wisatawan Eropa. Ini karena di Kota Singaraja terdapat bangunan heritage peninggalan penjajah. “Yang harus kita angkat sebagai daya tarik wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain, salah satunya SCT dengan wisata edukasi sejarah,” tegas mantan Camat Buleleng ini. (Mudiarta/balipost)