NEGARA, BALIPOST.com – Sampah plastik berupa botol plastik dan bungkus makanan yang mencemari laut atau pantai, di tangan para taruna Politeknik KP menjadi barang yang berguna. Salah satunya mengolah menjadi pot bunga transparan.
Sampah bungkus plastik dicacah menjadi ornamen dalam pot transparan yang juga olahan berbahan botol plastik. Dengan paket mesin pencacah dan pemanas kreasi, sampah itu menjadi berfungsi dan memiliki nilai ekonomis.
Menurut dosen pembimbing Politeknik KP Jembrana, Diah Ayu Satyari Utami, Sabtu (26/3), dengan produk inovatif ini, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa enterpreneur para taruna.
Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr I Nyoman Radiarta di sela-sela pelantikan Taruna angkatan V Politeknik KP Jembrana menyebutkan produk-produk inovasi yang dihasilkan para taruna ini terus didorong dan mendapatkan support dari BRSDM KKP RI. “Apa yang dihasilkan oleh politeknik, dengan pendidikan berbasis vokasi, 70 persen praktek, tentunya enterpreneur ini sangat bagus. Membentuk taruna untuk berusaha dari peluang-peluang hasil inovasi ini. Kami melihat ini bagus sekali, tentu perlu polesan dengan dunia industri. Kita hubungkan dengan industri,” kata dia. (Surya Dharma/balipost)