DENPASAR, BALIPOST.com – Pejudo senior Bali mendulang 6 keping emas, 1 perak, dan 3 perunggu, dalam Kejurnas KSAD Cup XIII Tahun 2022 di Cilodong, Jakarta, 25-27 Maret. Atas hasil ini, Bali merrebut juara umum, disusul Jabar (5 emas, 5 perak, 4 perunggu), kemudian DKI (4 emas, 5 perak, dan 1 perunggu), serta Banten (1 emas, dan 5 perunggu.
Keenam medali emas dipersembahkan lima judoka pelatnas SEA Games. Mereka adalah Gede Ganding K. Soethama (-100 kg), Gede Agastya D Wardana (+100 kg), Kadek Anny Pandini (-57 kg), Fania Farid (-78 kg), serta Dewa Ayu Mira Wudari (+78 kg). Di luar atler pelatnas, pejudo Bali I Komang Ardiarta (-81 kg) juga menyabet emas.
Medali perak diraih I Made Sastra Dharma (-90 kg), dan perunggu diraih Kadek Dyah Candra Berliantika P (-52 kg), Ni Komang Sri Witari (-63 kg), dan Pande Komang Sariyani (-70 kg). Untuk Piala KSAD ini, juga dipertandingkan kategori kadet dan junior. Pejudo Bali yang turun di kategori ini, yang menyumbang medali emas Ni Made Novi Lastriani (-52 kg), Ni Made Andrea Putri Destrawan (-63 kg), penyumbang perak Ni Kadek Perbriyanti (-44 kg), Ketut Mertayasa (-55 kg), dan I Putu Thio Widya Kanaya (-90 kg).
Pejudo peraih perunggu adalah Erie Gibran Rafsanjani (-55 kg), I Wayan Darmayasa (-66 kg), I Kadek Abdi Cakra Wandana (-100 kg), serta Ida Bagus Ade Putra Indrastawa (-73 kg). Ketua I Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha, yang dikontak, Senin (28/3), menuturkan, untuk seluruh kategori senior, junior, dan kadet, Bali merebut juara umum III di bawah DKo dan Jabar.
Sudiartha salut atas penampilan Komang Ardiarta yang metebut tiket PON Papua, tetapi dicoret gara-gara dia turun di cabor kurash pada Asian Games di Indonesia 2018, dan merebut perak di SEA Games Filipina 2019. “Kejurnas Piala KSAD ini, sekaligus perburuan poin guna metebut tiket PON Sumut dan Aceh 2024,” ujarnya. Ia mengakui, partisipasi atlet Bali yang berburu poin dan peringkat PON ini, atas biaya sendiri tanpa bantuan dari mana pun. (Daniel Fajry/Balipost)