Ket Poto : Bupati Suwirta saat panggil Kadis Koperasi dan UKM. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Produk UMKM kini terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Bahkan, ini diwujudkan dalam sebuah visi bersama dalam GerNas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia). Maka, dalam rangka mempercepat upaya peningkatan pemanfaatan produk dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memanggil semua pihak terkait.

Bupati Suwirta ingin agar UMKM Klungkung dapat memanfaatkan peluang ini, sehingga produknya bisa segera masuk E-Katalog. Bupati Suwirta memanggil Kepala Dinas Koperasi dan UKM dan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Ruang Kerjanya, Senin (28/3).

Baca juga:  Posenijar Dibuka, Pjs. Bupati Dorong Atlet dan Seniman Berpondasi Kuat

Dalam pertemuan ini Kabag Pengadaan Barang dan Jasa melaporkan ada sebanyak 99 pelaku UMKM telah bergabung dengan marketplace dengan jumlah transaksi sebesar Rp 352.707.298. Melihat progres ini, Bupati Suwirta ingin agar peluang ini bisa dimanfaatkan lebih maksimal.

Dia ingin menunjukkan komitmen kepada pemerintah pusat, dalam melaksanakan aksi GerNas BBI ini. “Sebenarnya sudah dari dulu kami melakukan pengadaan barang dengan menggunakan produk dalam negeri. Namun pengadaaan tersebut tidak tercatat karena tidak dilakukan melalui aplikasi,” katanya.

Namun, sekarang dengan adanya aplikasi dari pemerintah pusat ini, pihaknya menegaskan akan memaksimalkan pengadaan barang serta mendorong para Koperasi dan UMKM yang ada di Klungkung agar produknya ada di E-Katalog. Sehingga, mereka bisa ikut bergabung dalam toko daring ini.

Baca juga:  Uyah Kusamba Menjadi Perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan

Dia yakin, ini akan sangat mendukung produk UMKM Klungkung untuk lebih berkembang dan membangun lebih luas lagi sektor ini, sesuai dengan tren yang berkembang saat ini dalam skema marketplace. Lebih lanjut, Bupati Suwirta menugaskan Kadis Koperasi dan UKM I Wayan Ardiasa, untuk segera melakukan sosialisasi dan bimbingan. Sehingga semakin banyak UMKM dan koperasi yang bisa bersaing secara profesional dalam e-Katalog.

Mereka harus dituntun agar bisa berperan dalam sistem daring ini dengan benar dan maksimal. Sedangkan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa ditugaskan untuk melaporkan realisasi alokasi pengadaan barang jasa untuk produk dalam negeri dan UMKM secara periodik.

Baca juga:  May Day, Stop PHK dan Naikkan Upah Buruh

Ardiasa menegaskan, akan segera melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM di seluruh Klungkung. Senada dengan Bupati Suwirta, produk-produk yang dihasilkan dari UMKM Klungkung sangat khas, sehingga dia optimis dengan peran E-Katalog ini, akan sangat membantu UMKM untuk terus perkembang. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *