BANGLI, BALIPOST.com – Pascakebakaran November tahun lalu, bangunan sayap utara Pasar Kidul dibongkar, Kamis (31/3). Pembongkaran dilakukan menggunakan satu unit alat berat.
Kepala Pasar Kidul Dewa Agung Gde Adi Oka mengatakan proses pembongkaran dengan alat berat dilakukan mulai Kamis pagi. Sesuai informasi yang diterimanya dari Disperindag, proses pembongkaran dirancang berlangsung sekitar 25 hari.
Sebelum pembongkaran dilakukan pihaknya telah merelokasi sebanyak 40 pedagang yang selama ini berjualan di bangunan sayap utara tersebut. Pedagang yang kebanyakan berjualan alat upacara dan bumbu dapur itu digeser untuk menempati tempat yang masih kosong di lantai II sisi timur dan selatan pasar. “Sekarang pedagang tersebut tersebar di dalam,” ujarnya.
Pedagang yang ada di utara pasar juga diarahkan tutup sementara selama proses pembongkaran berjalan. Guna menghindari adanya jatuhan material dan debu. “Mudah-mudahan dengan alat berat ini, bisa cepat selesai. Dua minggu mudah-mudahan kelar,” ujarnya.
Jelas Adi Oka, sesuai pertimbangan Pemkab Bangli, pembongkaran bangunan sayap utara pasar ini dilakukan karena sudah empat kali dilanda kebakaran. Yang jadi pertimbangan lain, karena di lokasi berdirinya bangunan sayap tersebut dari sisi niskala merupakan margi (jalan) Ida Bhatara yang disungsung warga Banjar Pule.
Kata Adi Oka, pasca dibongkar, nantinya di lokasi tersebut akan dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan.
Sebagaimana yang diketahui Pasar Kidul kembali terbakar 12 November 2021 sore. Kebakaran menghanguskan beberapa lapak pedagang yang ada di sayap utara pasar.
Upaya pemadaman saat itu dilakukan Dinas Damkar Bangli dengan mengerahkan dua unit armadanya ke lokasi. Damkar Bangli juga meminta bantuan Damkar Gianyar dan Damkar Klungkung untuk mempercepat penanganan. Pasca kejadian Pemkab kemudian rapat evaluasi terkait kejadian itu dan diputuskan untuk membongkar bangunan yang terbakar. (Dayu Rina/Balipost)