GIANYAR, BALIPOST.com – Tim Bali United mengakhiri kompetisi dengan happy ending.Tim Bali United mengakhiri kompetisi dengan happy ending. Kesebelasan Laskar Serdadu Tridatu menekuk lawannya Persik Kediri, dengan skor 3-1, pada Kompetisi BRI Liga 1, di Stadion Wayan Dipta Gianyar, Kamis (31/3) malam.
Ketiga gol kemenangan hasil bidikan Spasojevic menit ke-15, kemudian Rahmat menggandakan kemenangan di menit ke-29, dan Stefano Lilipaly menit ke-64.
Persik mempertipis kekalahan melalui gol bunuh diri Made Andhika Wijaya, di menit ke- 27. Donasi sebiji gol membuat Spaso menjadi top scorer dengan 23 gol. Persebaya Surabaya memborong gelar pemain terbaik, yaitu Taisei, kemudian pemain muda terbaik Marselino Ferdinan, dan pelatih terbaik Aji Santoso. Tim paling fair play diperoleu Madura United, wasit terbaik Thariq Al Katiri.
Pelatih Bali United, Teco, mengakui, berkat kememangan timnya menambah poin 3 hingga meraup nilai 75. Bali United fokus melakoni Piala AFC, apalagi menjadi tuan rumah Juni 2022.
Spaso mengemukakan, timnya menutup kompetisi dengan happy ending, dan kini menikmati liburan. “Namun, saya menjadi pemain tersubur berkat umpan dan operan bola matang, dari rekan setim,” ucapnya.
Ia memaklumi, selama pandemi Covid -19, pemain bertanding tanpa penonton, dan semoga musim depan kompetisi bisa disaksikan suporter dan fans setia.
Sementara Pelatih Persik Javier Roca, menyatakan, timnya banyak membikin kesalahan sendiri, terutama alur serangan dari Bali United dari berbagai sektor. “Kami bangga sebab tidak terdegrasai walaupun gagal tembus peringkat 10 besar,” ucap Javier.
Ia memaklumi, perjuangan asuhannya maksimal dan merumput 3 bulan lebih, di Pulau Dewata. Pemain Arthur Irawan juga memuji penampilan skuad Bali United, yang kualitasnya selevel baik pemain inti maupun cadangan. wasit Fario HItara (DIY) memberi kartu merah kepada Risna Prahalabenta (Persik) di menit 75. (Daniel Fajry/balipost)