BANGLI, BALIPOST. com – Jalur Kintamani -Singaraja tepatnya di wilayah Desa Bantang, Kintamani sempat tak bisa dilalui kendaraan Kamis (31/3) malam akibat jalan tertimbun longsor.
Perbekel Bantang I Gede Sukajaya Jumat (1/4) mengatkan, longsor terjadi sekitar pukul 20.00 wita. Terjadi dua kali longsoran ketika itu. Saat kejadian, cuaca tidak sedang hujan. “Cuaca bagus. Tidak ada hujan,” ujarnya. Menurutnya, longsor kemungkinan disebabkan karena kondisi tebing labil setelah diguyur hujan deras dua hari lalu.
Material longsor yang yang menimbun jalan Kamis malam dikatakan cukup banyak. Hampir seluruh badan jalan provinsi itu tertutup material hingga tak bisa dilalui kendaraan.
Penanganan langsung dilakukan malam itu juga oleh pihak PUPR Provinsi Bali dengan menurunkan alat berat. Karena situasi gelap dan khawatir ada longsor susulan, penanganan material kemudian dilanjutkan Jumat pagi kemarin. “Semalam ditangani sebagian supaya kendaraan bisa lewat. Tadi pagi dilanjutkan lagi sampai jam 11. Sekarang sudah bersih,” jelasnya.
Longsor yang menimbun jalan tersebut, dikatakan Sukajaya sempat menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Sekitar 20 menit. “Tidak sampai berjam-jam. Karena petugas bergerak cepat semalam sehingga akses jalan bisa dilalui lagi,” ujarnya. (Dayu Rina/Balipost)