DENPASAR, BALIPOST.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kembali dilakukan di semua tingkatan sekolah. Aktivitas sekolah kembali terlihat sejak Senin (4/4).
Bahkan, PTM pertama ini juga sempat dipantau jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar. Sejumlah sekolah yang dipantau di antaranya SMPN 2, SDN 18 Pemecutan, serta beberapa sekolah lainnya. Dari hasil pemantauan tersebut, Disdikpora meminta agar siswa tetap taat prokes.
Kadisdikpora Denpasar, A.A. Gede Wiratama yang ditemui di sela-sela pemantauan di SMPN 2 mengatakan, pelaksanaan PTM kali ini sudah berjalan lancar. Pihak sekolah sudah memiliki sarana prokes yang memadai.
Namun, pihaknya mengimbau agar para siswa mentaati prokes, terutama saat pulang sekolah. Wiratama mengatakan, semua komponen harus tetap menjaga prokes.
Siswa jangan sampai bergerombol terutama saat pulang sekolah. “Jangan ada yang bergerombol. Kalau jam sudah pulang langsung ke rumah, jangan kumpul-kumpul lagi,” ujarnya.
Selain itu, dalam dua minggu lagi akan ada ujian. Karena itu, Wiratama meminta untuk mengefektifkan proses PTM yang sudah berlangsung ini.
Demikian pula siswa agar lebih giat belajar, untuk menghadapi ujian dalam dua minggu ke depan. “Mohon rajin belajar, karena dalam dua minggu ini sudah ada ujian,” jelasnya.
Dikatakan, dalam dua minggu ini PTM masih dilakukan 50 persen. Tujuannya untuk memberikan siswa melakukan penyesuaian.
Setelah berjalan dua minggu, kemungkinan akan dilakukan 100 persen. Seperti diketahui, PTM ini sebelumnya sempat dibuka setelah kasus Covid-19 melandai.
Namun, akibat munculnya kasus Omicron, PTM di Denpasar kembali ditutup. Kini, setelah kasus kembali melandai, kebijakan Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan kebijakan untuk bisa menerapkan kembali PTM. (Asmara Putera/balipost)