GIANYAR, BALIPOST.com – Saat ini kontingen Gianyar menyiapkan 395 alet yang tergabung dalam program Pusat Latihan Atlet Gianyar (puslag) dari 37 cabor. Mereka ini diproyeksikan mengusung bendera Kabupaten Seni pada Porprov Bali XV/2021. Hanya, kuota atlet yang diterjunkan pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali ini, masih menunggu kucuran dana pemkab.
Ketua Umum KONI Gianyar Pande Made Purwita, di Gianyar, Senin (4/4), mengakui, dampak pandemi Covid-19 membuat perekonomian terpuruk, dan dirasakan seluruh daerah. Kendati demikian, pemkab Gianyar tetap berkomitmen memberikan anggaran kepada KONI Gianyar, guna mengikuti porprov Bali. “Kami bersyukur tetap dibantu, dan dimasukkan dalam anggaran perubahan,” ungkap Pande Purwita.
Dikemukakan, jika sudah cair anggaran untuk porprov, barulah pihaknya bisa memutuskan jatah pengiriman atlet. “Jadi, kami belum bisa memastikan jumlah atlet yang berlaga di porprov,” tegasnya. Yang jelas, jumlahnya tidak seluruh atlet puslag, tetapi disesuaikan dengan kucuran nominal dari pemkab, utamanya atlet yang berpeluang mendulang emas. Apalagi, kontingen daerah Seni ini, tetap berprinsip ‘Gianyar Ngalih Emas’.
Selain atlet dituntut berorientasi menyabet emas, kata dia, target yang dipatok naik satu seterip dari peringkat 4 ke urutan 3 besar. Kontingen Gianyar sendiri menduduki ranking 3 saat menjadi tuan rumah porprov Bali XIII/2017. Akan tetapi, pada porprov Bali XIV2019, di Tabanan, peringkat Gianyar turun ke-4, karena digeser Buleleng. Ia memperkirakan, pengajuan anggaran perubahan APBD Juli, kemudian diketok palu Agustus, dan pelaksanaan Porprov November 2022. “Kami memaklumi kondisi keuangan daerah, sehingga berapa pun dana hibah dari pemkab yang kami terima untuk induk olahraga prestasi ini, kami akan sesuaikan dengan kuota atlet yang berlaga ” paparnya. (Daniel Fajry/Balipost)