DENPASAR, BALIPOST.com – Kepengurusan KONI Bali masa bakti 2022-2026 yang diketuai IGN Oka Darmawan, melibatkan 59 personel jajaran pengurusnya. Mereka dituntut bekerja cepat dan tancap gas, tanpa harus menunggu pengesahan KONI Pusat.
Oka Darmawan di Kantor KONI Bali, Senin (4/4), menerangkan, agenda di depan mata yakni porprov Bali Xv/2022. Selain itu, pelaksanaan Pra PON 2023, sekaligus PON XXI di Sumut dan Aceh 2024. “Kami minta jajaran pengurus secepatnya bekerja,” ucapnya.
Diakuinya, dalam penggodokan pengurus para tim formatur mengelar rapat pada 1 April 2022. Intinya, KONI ini organisasi bagus, sehingga banyak yang berminat menjadi pengurus.
Cuma, menurut dia, tidak semua usulan calon pengurus bisa diterima. “Kami tidak bisa menampung seluruh nama titipan,” kilahnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap seluruh kompoenn insan olahraga tetap berkomitmen memajukan prestasi olahraga Bali. “Saya kira jika tidak masuk pengurus KONI, kan berkarier di pengprov cabor, yang penting prestasi Bali makin maju,” ucapnya.
Ia merinci, unsur pengurus terdiri atas pengurus lama, mantan olahragawan, pelatih, wasit, akademisi, birokrat, wirausahawan, dan berbagai profesi lainnya. “Kami harus bekerja bahu-membahu dan bersinergi,” ujarnya.
Sebab, tantangan ke depan sangat berat guna mempertahankan peringkat kelima pada hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia.
Sementara Sekum Nyoman Yamadhiputra, menuturkan, pengurus sebelumnya 55 orang, dan hanya menambah 4 orang. Ia menandaskan, persiapan porprov harus dikebut, mulai perangkatnya seperti panpel, dewan hakim, berikut KONI card. “Selanjutnya, yang perlu dipikirkan jumlah cabor berikut nomor yang dipertandingkan, termasuk penetapan venue,” jelasnya. (Daniel Fajry/balipost)