Yayasan Puri Kauhan Ubud menyelenggarakan Pelatihan Tandur Taru Urip kepada masyarakat disekitar Taman Wisata Alam (TWA) Batur-Gunung Payang, Sabtu (9/4). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Yayasan Puri Kauhan Ubud menyelenggarakan Pelatihan Tandur Taru Urip kepada masyarakat disekitar Taman Wisata Alam (TWA) Batur-Gunung Payang, Sabtu (9/4). Acara pelatihan penanaman yang diselenggarakan di Resort KSDA Gunung Batur Bukit Payang, dibuka oleh Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud, AA Bagus Ari Brahmanta.

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali, Dr. R. Agus Budi Santoso, S.Hut, M., MT dan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Unda Anyar (BPDAS-HL) Unda Anyar Bali, Dr.Ir. Titik Wurdiningsih, M.Si.

Baca juga:  Satu Keluarga di Selulung Dikarantina, Kebutuhan Logistik Dibantu Pemkab

Selain pemaparan materi terkait penanaman, pemeliharaan dan monitoring, acara pelatihan, juga disertai praktek penanaman sembilan pohon Cemara Gunung serta pelepasan burung. Dengan selesainya, acara pelatihan ini, kegiatan penanaman di TWA Batur-Gunung Payang, yang meliputi areal seluas 10 hektar dengan jumlah 10 ribu pohon ini akan dimulai, dan ditargetkan selesai pada 14 Mei 2022, bertepatan dengan Tumpek Wariga.

Dalam rilisnya dijelaskan seetelah pelatihan dan penanaman di TWA Batur-Gunung Payang, Yayasan Puri Kauhan Ubud akan melanjutkan acara pelatihan dan memulai penanaman di 15 Desa di Zona Inti Kawasan Global Geopark Batur. Pelatihan dan penanaman ini merupakan rangkaian kegiatan Sastra Saraswati Sewana 2022, yang mengambil tema Toya Uriping Bhuwana, Usadhaning Sangaskara. (kmb/balipost)

Baca juga:  Limbah Pertanian sebagai Pupuk Organik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *