JAKARTA, BALIPOST.com – Sri Darni, seorang Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Padang, selalu bermimpi untuk mengenyam pendidikan magister (S2). Di sela kesibukannya sebagai jurnalis, Darni tidak pernah kehilangan semangat untuk mewujudkan mimpinya tersebut.
Ketika ada kesempatan melalui program BRI Fellowship Journalism, dirinya mengaku langsung antusias mendaftar. Terlebih, program tersebut memang secara spesifik ditujukkan untuk meningkatkan keilmuan jurnalis.
Semua proses, mulai dari pendaftaran hingga on site di Kantor Wilayah (Kanwil) dilakukan Darni secara maksimal untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Usai proses Panjang tersebut, Darni mengaku tidak menyangka sama sekali namanya muncul sebagai
“Alhamdulilah, terima kasih atas support dan dukungannya. Terima kasih Ya Allah, saya yang anak petani, akhirnya diberi kesempatan mengecap jenjang pendidikan S2,” ucap Darni.
Darni membeberkan apresiasinya bagi BRI yang telah membuka kesempatan bagi para jurnalis untuk terus berkembang. Kehadiran BRI dalam program ini, kata Darni, sangat berharga terutama bagi dirinya yang selama ini bermimpi bisa menyandang gelar magister.
Lebih lanjut, Darni juga menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap mentor yang telah membimbingnya selama masa on site. Selama dua bulan menjalani on site, Darni mengaku senang bisa lebih mengenai potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah penempatannya.
“Jika saja ayah saya masih ada, ia tentu bahagia mendengar kabar ini. Ramadhan yang penuh berkah, terima kasih, Ya Allah. Terima kasih BRI, dan terima kasih mentor-mentor yg telah membimbing tanpa pamrih,” terang Darni.
Darni merupakan satu dari 36 jurnalis yang menerima beasiswa S2 dari BRI. Program ini sendiri menuai antusiasme luar bisa dari insan pers di seluruh wilayah Indonesia. “Selama on site, saya terus mengasah kemampuan sebagai jurnalis, upaya ini akan saya lanjutkan Ketika selesai menjalani masa studi S2,” kata Darni dengan penuh optimisme. (Adv/balipost)