BANGLI, BALIPOST.com – Kontingen Bangli menampati posisi sebagai juru kunci pada Porprov Bali XV/2019 di Tabanan. Kini, tim dari daerah sejuk ini, bertekad untuk beranjak dari posisi buncit, dan bisa menyodok ke posisi tengah Sekum KONI Bangli Nengah Budiarsa, di Bangli, Senin (11/4), mengemukakan, anggaran KONI Bangli saat Porprov Bali di Tabanan Rp 6 miliar, sedangkan tahun 2022 ini hanya Rp 3 miliar. Kendati demikian, Bangli tetap ingin memperbaiki posisi urutan terbawah pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali. Cara ya seluruh pengkab cabor getol melakukan persiapan atletnya. “Hampir seluruh cabor tetap berlatih, guna menyiapkan atletnh menuju porproc ” ungkap Budiarsa.
Hanya, kata dia, kucuran dana yang dipangkas, konsekuensinya cuma menerjunkan atlet anda,an yang berpeluang mendulang medali. Sejaun ini, belum diputuskan sebab akan di ahas dalam rapat KONI bersama seluruh cabor, dalam waktu dekat ini. “Kami akan menggelar rapat, pada Rabu (13/4),” terangnya.
Dikemukakan, Bangli sendiri menjadi tuan rumah 3 cabor, yakni balap sepeda, catur gajah (pexi), serta bridge. Padahal, Bangli tudak memiliki atlet bridge. Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya bakal mengusulkan supaya Bangli hanya kebagian venue catur gajah, mengingat venue balap sepeda terpencar di Tabanan dan Bangli. “Saya menyarankan supaya Bangli cukup menyediakan venue catur gajah saja,” saran dia.
Kontingen Bangli mengandalkan cabor atletik, serta bela diri judo, silat, karate, yongmoodo, serta kempo. “Kami harapkan perak perak di porprov Tabanan, bisa ditingkatkan menjadi emas, seperti cabor dancesport,” ujarnya.
Ia menerangkan, Bangli menaungi 34 cabor, dan pihaknya siap mengirim atlet dari 30 cabor. Akan tetapi, pengiriman atlet juga sangat selektif, dan keputusannya berdasarkan kinerja binpres. “Binpreslah yang mengetahui kondisi atlet sesungguhnya, sehjngga layak bertanding ke porprov atau tidak,” tuturnya.
“Khusus cabor atletik sudah terbentuk tim definitif. Bahkan, atletnya beberapa kali mengikuti event seperti Jateng Open 2022,” sambung Sekum Pengkab PASI Bangli ini. (Daniel Fajry/Balipost)