JAKARTA, BALIPOST.com – Polisi kembali membuka arus lalu lintas di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Pembukaan arus ini menyusul berakhirnya demo mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat.
Pembukaan arus kendaraan, dikutip dari Kantor Berita Antara, sejak pukul 16.30 WIB. Pembukaan arus lalu lintas secara bertahap itu berbarengan dengan mulai berkurangnya konsentrasi massa unjuk rasa di kawasan Monas.
Kepadatan kendaraan terpantau di Jalan Medan Merdeka Selatan dan bergerak perlahan di antaranya menuju Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Agus Salim. Apalagi di kawasan Monas kemudian diguyur hujan lebat sehingga memperlambat laju kendaraan.
Berkurangnya massa di Monas juga sejalan dengan imbauan dari Polda Metro Jaya yang sebelumnya menginformasikan bahwa aksi unjuk rasa diperbolehkan hingga pukul 18.00 WIB. Selain karena hujan lebat dan batas waktu yang diperbolehkan, aksi unjuk rasa selesai sebelum jam 18.00 WIB juga karena berbarengan dengan waktu berbuka puasa.
Adapun massa yang berunjuk rasa berasal dari buruh, mahasiswa hingga ibu-ibu. Mereka mengajukan sejumlah tuntutan di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia yang beberapa di antaranya meminta kestabilan dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
Kemudian, mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait hingga menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia. (kmb/balipost)