Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka objek wisata Tukad Jinah Tubbing Desa Manduang, Rabu (13/4). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka objek wisata Tukad Jinah Tubbing Desa Manduang, Rabu (13/4). Pembukaan ditandai dengan melepas sejumlah pengunjung yang menikmati alur sungai dari atas perahu karet kecil.

“Selamat kepada Perbekel yang sudah bisa membuka satu potensi desa yang selama ini tak dimanfaatkan. Ke depan harus dikembangkan dengan melibatkan UMKM dan kesenian budaya setempat. Membuat sesuatu memang gampang, namun memeliharanya sehingga bisa berkelanjutan akan lebih sulit. Untuk itu saya harap promosi dan pemeliharaan supaya terus dilakukan. Karena mengandalkan potensi alam maka alam sekitarnya pun harus selalu dijaga,” ujar Bupati Suwirta.

Baca juga:  Sabet Medali Renang Nasional, 3 Siswa Ini Bertemu Bupati Suwirta

Lebih lanjut Bupati Suwirta juga mengingatkan untuk menggencarkan promosi tidak hanya melalui media sosial namun juga iklan khusus yang dipajang di tempat publik. Keterlibatan Desa Adat, Dinas, Pokdarwis dan Bumdes juga harus terjalin baik serta menjalin kerjasama dengan pelaku pariwisata.

Perbekel Desa Manduang Rai Adi Susana mengatakan, sebelum dibuka, objek wisata ini dilakukan persiapan seperti pembersihan dan menata alur/jalur serta mempersiapkan tempat transit. Fasilitas yang disediakan diantaranya loker, handuk, tempat ganti pakaian, tempat mandi, pemandu, tubing, dayung, serta alat keselamatan seperti pelampung dan helm.

Baca juga:  Tumpek Landep, Pemkab Gelar Pameran Keris

Pengunjung bisa memilih salah satu paket dari dua pake yang disediakan yakni paket short dengan jarak 1 km dan pake long yang berjarak 2,5 km. “Saat ini karena masih soft opening maka akan diberikan diskon 40 persen dari harga tiket normal Rp 100.000 yakni menjadi Rp 60.000 plus pajak. Mari berkunjung menikmati keindahan alam desa Manduang dari atas perahu karet sembari bermain air,” ujar Perbekel Desa Manduang Rai Adi Susana. (Adv/balipost)

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Pelaku Pariwisata Diminta Pahami Kebijakan Ketat Batasi Pelaku Perjalanan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *