TABANAN, BALIPOST.com – Marak peristiwa aneh menyasar siswa sekolah terjadi di Tabanan. Dinas Pendidikan Tabanan pun menginstruksikan seluruh satuan pendidikan meningkatkan keamanan sekolah, termasuk mengedukasi siswa untuk tidak menerima barang dari orang yang tidak dikenal.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi, agar tidak sampai terjadi hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Seperti diketahui, di sejumlah daerah termasuk di Tabanan belakangan kerap terjadi peristiwa aneh yang menyasar siswa sekolah, baik SD maupun SMP.
Salah satunya, pemberian souvenir gelang ataupun permen gratis dari orang yang tidak dikenal. Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama seizjin Bupati Tabanan, Rabu (13/4) mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikam seluruh satuan pendidikan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Salah satunya tidak memberikan izin kepada orang yang tidak berkepentingan masuk ke areal sekolah. Termasuk menghimbau pihak sekolah memberikan edukasi baik pada siswa maupun orangtua untuk tidak menerima barang apapun dari orang yang tidak dikenal.
“intinya mungkin lebih kepada peningkatan kewaspadaan, dan memberikan edukasi pada siswa agar tidak menerima sesuatu atau barang dari orang tak dikenal, termasuk juga meminta pihak sekolah tetap melakukan pengawasan saat jam pulang sekolah,” terangnya.
Orangtua juga diimbau untuk lebih bisa mengawasi putra putri mereka saat ada di luar sekolah (rumah dan lingkungannya). Lanjut kata Darma, sejatinya ada atau tidak adanya peristiwa aneh yang belakangan ini terjadi, kewaspadaan terhadap pemberian dari orang yang tidak dikenal dan lainnya memang menjadi hal yang harus dipahami baik oleh siswa maupun orangtua. (Puspawati/balipost)