NEGARA, BALIPOST.com – Bertepatan dengan hari suci Purnama Sasih Jiyestha, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) meresmikan gedung baru Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Satya Bakti, Sabtu (16/4). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita.
Dalam sambutannya, Wabup Ipat mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pembangunan gedung baru.Tm terwujudnya gedung baru ini katanya, berkat komitmen yang baik seluruh stake holder KPN Satya Bakti.
“Diresmikannya gedung ini, kerja kita menjadi lebih semangat, efektif dan fokus. Tentunya sesuai dengan prinsip dan jati diri koperasi yaitu dari, oleh dan untuk anggota. Seluruh pengurus, pengawas dan anggota dapat lebih memanfaatkan keberadaan koperasi ini, sehingga lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya,” kata Ipat.
Ipat mengucapkan terima kasih kepada pengurus, pengawas dan seluruh anggota KPN Satya Bakti yang telah dengan ikhlas memberikan dukungan sehingga gedung ini dapat berdiri. “Membangun gedung baru bagi koperasi bukanlah hal yang gampang. Kalau tidak ada komitmen yang baik antara pengurus, pengawas dan anggota koperasi, sudah pasti pembangunan gedung baru ini tidak dapat terlaksana,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan dibentuk koperasi tiada lain untuk menyejahterakan anggotanya serta berkontribusi lebih bagi masyarakat. “Koperasi diharapkan mampu berkontribusi kepada masyarakat sekitar, serta berperan aktif menaikkan taraf hidup masyarakat,” paparnya.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan dan Pemelaspasan Gedung KPN Satya Bakti I Gusti Putu Anom Saputra dalam laporannya menerangkan bahwa pembangunan gedung ini menelan biaya Rp 1.071.931.000 yang bersumber dari Dana Inventasi Bank BPD Bali. Anggaran itu untuk pembangunan gedung dan tempat suci termasuk biaya pemelaspas. “Pembangunan gedung ini melalui tender yang dikerjakan mulai bulan Desember 2021 sampai dengan bulan April 2022,” terangnya.
Anom menjelaskan, jumlah anggota KPN Satya Bakti sampai dengan akhir tahun 2021 sebanyak 797 orang. Terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
KPN Satya Bakti juga memiliki 2 unit usaha yaitu usaha simpan pinjam dan usahan pertokoan. Pada unit pertokoan, KPN Satya Bakti siap bekerja sama dengan UMKM yang ada di Jembrana untuk memasarkan hasil-hasil produksi kepada anggota KPN Satya Bakti.
Ia mengatakan keputusan pembangunan gedung baru berdasarkan Rapat Akhir Tahun (RAT) Tahun 2019. Langkah itu diawali dengan pengadaan tanah yang berlokasi di Kelurahan Pendem. “Selanjutnya berdasarkan hasil RAT Tahun 2020 disetujui melanjutkan pembangunan gedung yang akhirnya pada tahun 2022 ini baru bisa terwujud gedung kantor seperti sekarang ini,” tandasnya. (Adv/balipost)