Atlet muaythai berlatih sebagai persiaoan turun di Piala Bulati Klungkung. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Klungkung menjadi tuan rumah kejuaraan terbuka muaythai merebutkan Piala Bupati Klungkung, di GOR Suwecapura, 22-24 April 2022. Hingga kini, tercatat 182 atlet menyatakan ambil bagian baik mengusung bendera klub maupun pengkab dan pengkot Muaythai Indonesia (MI) di Bali.

Sekum pengprov MI Bali Wayan Suwita, di Denpasar, Sabtu (16/4), menuturkan, nomor yang dipertandingkan pada Piala,Bupati Klungkung terdiri atas 20 nomor laga ditambah nomor seni. “Saya kita cukup banyak bibit-bibit potensial atlet muaythai di Bali, sehingga ke depan diharapkan bisa berkiprah di kancah nasional ” ungkap Suwita.

Baca juga:  Bobol Rumah, Wayan Kota Ditangkap

Selama ini, Bali hanya memiliki atlet Ni Luh Mas Sri Diana Wati yang lolos ke PON XX Papua 2021. Luh Mas Sri turun di nomor seni perorangan (waikru) dan pulang meraih medali perak.
Dijelaskannya, Luh Mas Sri sendiri tidak terjun di Piala Bupati Klungkung. Ia lebih banyak membagi ilmunya kepada adik juniornya. Apalagi, atlet asal Buleleng ini, baru menjalani operasi ligamen lutut kanannya, dan masih harus dalam pengawasan dokter ortopedi, sekaligus melakoni fisioterapi. “Luh Mas Sri sedang dalam upaya pemulihan, pasca operasi,” ungkap Suwita.

Baca juga:  Piala Bupati Klungkung Pangkas 17 Atlet Muaythai

Selanjutnya, jika sudah bugar Luh Mas diharapkan bisa berlaga di Porprov. “Jadi, Piala Bupati Klungkung ini sekaligus kami anggap sebagai kejurprov, karena sebagai ajang pemanasan bagi atlet, sebelum turun di event resmi porprov,” beber dia.

Untuk itu, Suwita ingin pesertanya bertambah terus, sampai menjelang pelaksanaan. Di seluruh kabupaten dan kota di Bali sudah terbentuk kepengurusan pengkab dan pengkot MI, berikut klub-klub yang merupakan sentral pembinaan. Ia mengajak kepada jajaran pengurus cabor bela diri asal Thailand ini, supaya tetap tertib administrasi. Ia mencontohkan, kepengurusan pengkab MI Jembarana telah berakhis masa baktinya, dan Pengprov MI menerbitkan pelaksana tugas (plt) bagi sekumnya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Kebijakan Wajib Gunakan PeduliLindungi Timbulkan Diskriminasi

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *