DENPASAR, BALIPOST.com – Pengkot Keluarga Silat Nasional (kelatnas) Indonesia Perisai Diri (PD) Kota Denpasar, keluar sebagai juara umum, dalam Kejurda Perisai Diri 2022, di GOR Yowana Mandala Tembau Denpasar, 14-17 April.
Tim Denpasar menyabet 17 emas, dan 15 perak, disusul juara umum 2 Gianyar yang merebut 12 emas, 10 perak, dan 7 perunggu, sedangkan juara umum 3 Klungkung yang meraih 2 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Ketua Harian Pengprov PD Bali Nyoman Yamadhitra, di Denpasar, Senin (18/4), mengemukakan, kejurda melibatkan 14 kontingen terdiri atas 9 kabupaten dan kota se-Bali, ditambah 5 perguruan tinggi.”Kejurda diikuti 121 pesilat putra, dan 87 pesilat putri,” katanya. Mereka turun di nomor katagori laga (16), kerapian teknik (18), kemudian seni tunggal ganda dan regu (TGR) putra dan putri, serta kategori serang hindar (4).
Dikemukakan, dalam kejurda terpilih wasit dan juri terbaik Komang Ayu Ariati. Sementara bagi pesilat terbaik akan dibeberkan di Gedung Jaya Sabha. Bagi pesilat yang juara di kejurda selanjutnya diproyeknsikan berlaga pada Perisai Diri Interntional Championship, di GOR Lila Bhuana, Juli 2022. “Jumlah kategori yang dipertandingkan sama persis dengan kejurda ini,” ungkap Yamadhiputra yang menjadi ketua panpel, pada event internasional tersebut.
Menurut dia, hajatan internasional diharapkan diikuti pesilat PD terbaik di Indonesia, termasuk dari mancanegara. Karena itu, dia menyimpulkan belaran internasional juga mendukung pemerintah sport tourism. “Kejuraan PD internasional juga bertujuan membantu pemerintah, dalam upaya lemulihan sektor pariwisata,” terangnya.
Yamadhiputra me gusahkan, sejarah PD berdiri 1955 didirikan Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo (alm), yang menggabungkan berbagai aliran pencak silat di Indonesia dan Cina. Kelatnas Indonesia PD juga merupakan salah satu perguruan historis yang ikut andil mendirikan terbentuknya induk pencak silat, yakni Ikatan Pencak Silat Indonesia. (Daniel Fajry/Balipost)