Seorang pebiliar putri yang turun di Piala Kartini I/2022. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat 17 pebiliar putri ikut menyemarakkan turnamen bola-9 merebutkan Piala Kartini I/2022, di Obrigado Billiard Denpasar, Minggu (24/4). Kejuraan yang dihelat Pengkot POBSI Denpasar ini, menggunakan sistem double knock down, artinya bagi atlet yang menderita dua kali kekalahan, otomatis tersingkir.

Sekum Pengkot POBSI Kota Denpasar Putu Pasek Swastawa, di sela-sela turnamen, menyatakan, kejuaraan sehari mulai siang sampai dengan malam hari ini, persyaratannya harus berdomisili di Ibu Kota Provinsi Bali. “Kejuaraan ini juga untuk memantau skil atlet putri yang makin langka di Bali ” ungkapnya.

Baca juga:  Sepak Bola Putri Perlu Digeliatkan di Bali

Oleh sebab itu, jika skill peserta mumpuni dan dipoles sedikit sudah bisa diterjunkan di kejuaraan, maka bakal dipercaya mengusung bendera Denpasar, di Porprov Bali, November 2022.
Maklum, Denpasar sendiri menyiapkan tim definitif skuad putra (5) dan putri (2), yakni Eva Simanjuntak dan Ni Made Rika Rahmawati. “Saya kira Denpasar termasuk Bali masih kekurangan pebiliar putri,” ucapnya.

Sementara Ketua Umum Pengkot POBSI Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra mengemukakan, tujuan turnamen menjaring bibit-bibit potensial yang berbakat dan bertalenta, untuk dibina dan bisa mengibarkan bendera Denpasar, baik di kebel regional, maupun nasional. Event pertama ini, pesertanya dari kalangan pemula, dan bukan atlet. “Sebab, kami ingin melalui event ini muncul pebiliar wajah baru, sekaligus regenerasi atlet,” terang pria yang biasa disapa Mang De ini. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Hanny Targetkan Emas di PON

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *