Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Ny. Putri Suastini Koster secara resmi menutup Kejurda yang dirangkaikan dengan HUT ke-58 Perisai Diri Provinsi Bali dan acara buka Puasa bersama di Jayasabha, Denpasar, Sabtu (23/4) malam. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Ny. Putri Suastini Koster secara resmi menutup Kejurda yang dirangkaikan dengan HUT ke-58 Perisai Diri Provinsi Bali dan acara Buka Puasa bersama di Jayasabha, Denpasar, Sabtu (23/4) malam. Gubernur Bali dihadapan para Pengurus dan Anggota Perisai Diri Provinsi Bali serta Ny. Putri Suastini Koster yang menjabat sebagai Ibu Asuh Perisai Diri Provinsi Bali menyatakan komitmennya untuk mendukung olahraga di Bali, salah satunya Perisai Diri.

Di tengah keterbatasan pada masa pandemi Covid-19, Gubernur Koster mengatakan rasa bangganya akan prestasi para atlet Bali pada PON XX di Papua Tahun 2021 yang lalu. “Bayangkan di tengah keterbatasan, Bali bisa mengungguli Jawa Tengah, Banten serta Provinsi lainnya yang memiliki luas wilayah yang lebih besar dan penduduk yang lebih banyak dari pada Bali. Ini tentu berkat dedikasi tinggi para atlet kita,” ujar Gubernur Koster.

Sejak dilantik menjadi Gubernur Bali pada tanggal 5 September 2018, Gubernur Koster langsung tancap gas membenahi berbagai hal, termasuk olahraga. Ia pun langsung memanggil KONI Bali serta mengintruksikan untuk fokus pada cabang olahraga (Cabor) tertentu yang berpotensi meraih medali pada ajang PON yang lalu.

Baca juga:  Bupati Suwirta Raih Dua Penghargaan Nasional Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018

Ternyata intruksi ini betul-betul dijalankan oleh KONI dan terbukti berhasil Bali menempati posisi ke-5 dengan meraup 106 medali yang terdiri dari 28 medali emas, 25 medali perak, dan 53 medali perunggu. Perisai Diri dikatakan Gubernur Koster merupakan bagian dari silat, yang salah satu Cabor yang berhasil menyumbang medali terbanyak, dan tentu saja menjadi salah satu Cabor keunggulan Bali.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas spirit Perisai Diri yang selama ini dipegang oleh para anggotanya. “Perisai Diri bukan hanya sekadar silat, namun juga wadah untuk menanamkan dan mengembangkan diri yang mengandung nilai-nilai kehidupan seperti saling asah, asih dan asuh, tidak arogan, ajang mencari sahabat serta semangat kebersamaan. Jika kita jalankan dengan penuh semangat, maka siapapun anggota dan keluarga Perisai Diri akan menjadi pribadi-pribadi yang humanis,” tandas mantan Anggota DPR – RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca juga:  Pemkab Klungkung akan Lelang Puluhan Kendaraan Dinas

Pembina Perisai Diri Provinsi Bali, I Made Suwetja mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Gubernur Bali dan Ny. Putri Suastini Koster atas berbagai dukungan yang diberikan kepada Keluarga Besar Perisai Diri selama ini. Ia pun berharap kedepan Perisai Diri bisa terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali. “Dalam kesempatan ini saya berpesan ke pada para pendekar Perisai Diri untuk terus bisa menempatkan diri. Karena Perisai Diri adalah instrumen untuk memerisai diri, bukan untuk menyakiti,” pesannya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum Perisai Diri Provinsi Bali, Ketut Selamet atas kerja keras dan dukungan Pemprov Bali. “Saya mengajak keluarga besar Perisai Diri Provinsi Bali untuk bergandengan tangan dan bahu membahu membantu Pemerintah Provinsi Bali dalam menjalankan program-program pembangunan di Bali yang sudah direncakan dengan baik,” tandasnya.

Ketua Panitia Kejurda, Ni Luh Putu Widyantari melaporkan bahwa Kejurda Perisai Diri 2022 dilaksanakan di GOR Yowana Mandala Tembau, Denpasar pada 14-17 April yang lalu. Kejurda ini melibatkan 14 kontingen yang terdiri atas 9 kontingen kabupaten/kota serta 5 kontingen dari Universitas. Para pemenang pada Kejurda akan dipersiapkan untuk mewakili Bali pada acara internasional Perisai Diri Champion Ship yang akan berlangsung pada tanggal 1-8 juli mendatang. Dimana, Bali dipercaya sebagai tuan rumah.

Baca juga:  Bentuk Toleransi, Umat Muslim di Tabanan Ngejot Daging Kurban

Dalam acara ini, Gubernur Koster didampingi Ny. Putri Suastini Koster, bersama Pembina Perisai Diri Provinsi Bali, I Made Suwetja, Ketua Umum Perisai Diri Provinsi Bali, Ketut Selamet menyerahkan penghargaan dan piala kepada Wasit/Juri Terbaik, Ni Komang Ayu Ariati (Kota Denpasar); Pesilat Favorit, Ni Wayan Ayu Kumala (Kabupaten Gianyar); Pesilat Terbaik Putri, Ni Made Purnami (Kabupaten Tabanan); Pesilat Terbaik Putra, Arya Pratama (Kota Denpasar); Juara Umum 3, Kontingen Kabupaten Klungkung; Juara Umum 2, Kontingen Kabupaten Gianyar; dan Juara Umum 1, Kontingen Kota Denpasar. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *