JAKARTA, BALIPOST.com – Jelang Idulfitri 1443 H, pemerintah terus berupaya mendukung mudik yang aman dan sehat. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan saat ini sudah ada aplikasi mudik mobile InaRisk yang dapat diunduh masyarakat melalui smartphone.
Diterangkannya, pemudik bisa mendapatkan informasi jalur mudik utamanya yang terdapat potensi selama perjalanan. “Semua informasi sudah ada disitu termasuk jalur-jalur tol baik yg sdh operasi maupun konstruksi,” urainya dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (28/4).
Pemerintah juga berupaya menyediakan kompilasi berbagai informasi dan panduan seputar Mudik Lebaran tahun ini yang dapat diakses dengan lebih mudah oleh siapa saja dan kapan saja di http://s.id/mudikamansehat2022. “Diharapkan masyarakat dapat memahami informasi tersebut terlebih dahulu sebelum bepergian,” lanjut Wiku.
Di samping itu, Pemerintah merilis Instruksi Menteri Dalam Negeri yaitu (InMendagri) No.23 Tahun 2022 yang menyatakan diperpanjangnya pemberlakukan PPKM Levelling di Wilayah luar Pulau Jawa. Diantaranya wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
“Dimohon agar pemerintah daerah kabupaten/kota setempat segera menyesuaikan peraturan yang ada dengan hasil assessment level yang diberikan. PPKM ini akan berlaku hingga tanggal 9 Mei 2022,” jelas Wiku.
Terakhir, ia berharap ibadah puasa yang dijalani umat muslim selama satu bulan suci Ramadhan dapat menjadikannya kembali dalam keadaan suci dan termasuk orang-orang yang mendapat kemenangan.
“Selain itu di hari yang suci tersebut baiknya kita semua berdoa agar kasus COVID-19 tetap melandai bahkan setelah pasca Hari Raya Idul Fitri agar kita semakin siap menjalani transisi pandemi COVID-19 dan kembali beraktivitas seperti sedia kala,” pesan Wiku. (kmb/balipost)