EFG (28) terkapar bersimbah darah karena mengalami luka 5 luka tusuk. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Cekcok berujung penganiayaan berupa penusukan menggunakan senjata tajam berulang kali terjadi di Jl. Tukad Petanu, Panjer, Denpasar Selatan pada Rabu (27/4). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 WITA ini menyebabkan EFG (28) mengalami luka 5 luka tusuk.

Menurut Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana, Kamis (28/4), dari keterangan saksi, awalnya korban dan pelaku, S (31), cekcok. Adu mulut itu kemudian berlanjut pada perkelahian dan S menusuk korban dengan sangkur. Korban mengalami 3 luka tusuk pada punggung kanan, 1 luka tusuk pada perut, dan 1 luka tusuk di lengan kanan.

Baca juga:  Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar Diwarnai Penusukan, Korban Disebut Meninggal

“Saat kejadian saksi melihat pelaku memegang senjata tajam berupa sebuah pisau sangkur dan sempat melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menusukan pisau ke arah tubuh korban sehingga mengakibatkan korban mengalami luka dan bersimbah darah,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, saksi berteriak meminta tolong kepada penghuni kos lainnya untuk segera membantu memberi pertolongan. Korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan.

Dikatakan Kompol Teja, S yang asal Jember, Jawa Timur itu sempat melarikan diri. Saat dicari ke tempat tinggalnya di Jl. Sedap Malam oleh tim opsnal yang dipimpin panit II Ipda I Wayan Sudarsana, SH, pelaku sudah tidak ada.

Baca juga:  Penusukan IRT hingga Tewas, Suami Korban Ditetapkan Tersangka

Pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai operator pada sebuah cafe di Jl. Sedap Malam itu diduga kabur dan infonya hendak pulang kampung ke Jawa. “Tim opsnal segera bergerak meluncur menuju kabupaten jembrana untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku,” jelasnya.

Pada Kamis, sekira pukul 02.00 WITA, pelaku dapat ditangkap saat menumpang sebuah mobil travel yang hendak menuju Jember. “Saat diamankan pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan pisau sangkur sehingga membuat korban mengalami beberapa luka tusuk pada beberapa bagian tubuh,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Perpres Percepatan Pembangunan IKN Atur Soal Pemberian Insentif
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *