DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menegaskan menjelang Lebaran situasi kamtibmas Bali aman dan kondusif. Meski demikian patroli kepolisian ditingkatkan terutama ke wilayah atau pemukiman ditinggal mudik karena rawan tindak kejahatan.
Selain itu pengamanan juga melibatkan pecalang untuk mengamankan wilayahnya masing-masing. “Kita sudah masuk H-4 hari raya Idul Fitri dan sudah optimal melaksanakan pengecekan-pengecekan di lapangan terutama tiap Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Terpadu. Kita yakinkan bahwa unsur pengamaman terpadu sudah siap melayani masyarakat yang akan mudik,” tegas Kapolda Putu Jayan usai melepas mudik gratis diprakarsai Polresta Denpasar di Simpang Uma Anyar, Denpasar Utara, Kamis (28/4).
Kapolda berharap masyarakat yang mudik tetap mematuhi ketertiban dan kesehatan selama perjalanan menuju kampung halaman. Sedangkan terkait pengamanan, pihaknya telah melakukan pendataan jumlah masyarakat yang mudik melalui Bhabinkamtibmas.
Patroli kepolisian juga ditingkatkan terutama di tempat dan waktu rawan, terutama malam hari. “Yang jelas kami juga melibatkan pecalang yang punya tanggung jawab mengamankan wilayahnya masing-masing. Tujuannya agar masyarakat yang mudik merasa nyaman dan tenang, tidak resah rumahnya ditinggal karena petugas kepolisian dan pecalang gencar patroli,” ujarnya.
Menurut jenderal bintang dua ini, situasi kamtibmas wilayah Bali sampai saat ini terkendali, tidak ada kejadian menonjol. Dia berharap kondisi ini terus berlangsung selama Operasi Ketupat Agung dan KRYD.
Sementara Wakapolresta Denpasar AKBP Wayan Jiartana mengungkapkan, pihaknya jauh-jauh hari melakukan persiapan pengamanan hari raya Idul Fitri. Pimpinan Polda Bali memerintahkan jajarannya untuk membuat Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan.
Tujuannya antisipasi gangguan kamtibmas, kamseltibcarlantas dan di tempat-tempat pemukiman warga yang ditinggal mudik. “Kami sudah melakukan rapat koordinasi internal dan lintas sektoral untuk menyamakan persepsi cara bertindak antisipasi gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Bhabinkamtibmas bersama seluruh aparat desa diminta mendatakan wilayahnya yang warganya mudik dan menjadi sasaran untuk melakukan upaya preventif. “Seluruh pihak berperan menjaga keamanan, tidak hanya kepolisian. Terkait program Mudik Gratis yang terdaftar hari ini 152 orang, tujuannya Jember dan Banyuwangi. Selanjutnya kita lihat anemo masyarakat, kalau banyak yang ingin memanfaatkan program ini, tentu Bapak Kapolresta Denpasar akan kami memfasilitasi,” ungkap AKBP Jiartana. (Kerta Negara/balipost)