Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., membuka Bedah Proposal Penelitian Hibah Kemendikbudristek secara daring, Kamis (28/4). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian dilingkungan Universitas Warmadewa (Unwar), Lembaga Penelitian (Lemlit) Unwar melaksanakan Bedah Proposal Penelitian Hibah Kemendikbudristek secara daring, Kamis (28/4). Acara ini mendatangkan 2 narasumber, yaitu Prof. Dr. Saryono, M.Si., dengan materi Skema Penelitian, Substansi, RAB, Penilaian Administrasi, dan Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si., dengan materi Teknik Penulisan Proposal Penelitian.

Acara dihadiri Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar, Direktur PPs Unwar, Dekan di lingkungan Unwar, Direktur Sekolah Vokasi, para Kepala Badan dan Lembaga di lingkungan Unwar serta dosen Unwar.

Baca juga:  Cegah Klaster Pilkada, Kapolri Keluarkan Maklumat Prokes

Kepala Lemlit Unwar, Prof. Dr. I Made Suwitra, S.H.,M.H., mengatakan tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan kapasitas dari peneliti. Setiap tahun kuantitas usulan ke Simlitabmas masih stagnan, yaitu kisaran 30-35, sementara Unwar sudah memiliki 380-an dosen.

Ini menunjukkan dari segi kuantitas sangat rendah apalagi dikaitkan dengan kualitas dalam arti dapat diterima dan dibiayai dari Kemendikbudristek. Jumlahnya menurun sejak pandemi dan bahkan sangat minim.

Oleh karena itu melalui kegiatan coaching dan bedah proposal ini tujuannya adalah para pengusul, baik yang Simlitabmas maupun usul yang ada di hibah institusi, mampu mengevaluasi diri dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas sesuai dengan panduan di samping itu juga mengisi sesuai dengan template.

Baca juga:  Dosen Unwar Sosialisasikan Prokes dan Vaksinasi COVID-19

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., mengapresiasi kegiatan ini karena tujuannya untuk meningkatkan kapasitas peneliti di Unwar. Ia mengatakan kluster penelitian Unwar di Ristekdikti sudah meningkat secara signifikan dari klaster binaan ke klaster utama.

Konsekuensinya adalah dana yang bisa diperebutkan oleh peneliti-peneliti di Unwar tentu meningkat jumlahnya. Tetapi, faktanya sampai saat ini proposal hibah dari Dikti yang didapatkan oleh dosen Unwar belum mampu meningkat secara signifikan. Salah satu penyebabnya adalah kapasitas para dosen di bidang penelitian perlu ditingkatkan dan dioptimalkan, yang salah satunya melalui acara Bedah Proposal.

Baca juga:  Libur Lebaran Usai, Pangdam Kumpulkan Prajuritnya

Oleh sebab itu ia meminta kepada Lemlit Unwar dan seluruh pihak yang terkait dengan bidang penelitian untuk secara terus menerus berusaha sekuat tenaga agar kekurangan-kekurangan yang ditemukan bisa terus ditingkatkan. Apalagi, sekarang kegiatan penelitian di Unwar bukan hanya diurus oleh Lembaga Penelitian tetapi juga didukung oleh satu Lembaga lain yaitu WaRC. (bns/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *