DENPASAR, BALIPOST.com – Peringatan Hari Tari Sedunia diisi dengan menggelar Naluriku Menari (Name), Jumat (29/4). Kegiatan digelar di Gedung Darmanegara Alaya dengan melibatkan 1.300 orang penari dari 91 komunitas seni.
Mereka datang bukan saja dari Bali, namun dari Yogyakarta, NTB, serta daerah lainnya di Indonesia. Kegiatan yang digelar pertama kali ini mendapat sambutan positif dari warga Denpasar.
Gedung Darmanegara Alaya sejak pagi telah dipenuhi dengan seniman dan juga warga. Mereka mulai beraksi sejak pukul 09.00 WITA yang diawali dari pintu masuk gedung. Setelah itu, di masing-masing ruangan juga diisi dengan berbagai macam tari.
Bahkan salah seorang penari dari Yogyakarta, Asti Oktavia dengan menarikan Tari Sesanti Mangayu Hayu mampu memukau para pengunjung yang memadati gedung yang dibangun pada masa Wali Kota Rai Mantra itu. Asti mengaku bangga bisa ikut terlibat dalam Naluriku Menari memeriahkan peringatan Hari Tari Sedunia di Denpasar.
Karena selama dua tahun lebih, aktivitas kesenian terkesan mati suri, karena tidak pernah tampil. Kali ini, sejalan dengan melandainya kasus Covid-19, dirinya merasa bersemangat lagi, karena seniman sudah bisa beraktivitas kembali. Bukan hanya itu, kini penonton pun dapat menikmatinya secara langsung, tidak lagi melalui daring.
Sementara itu, Kadis Pariwisata M.A.Dezire Mulyani didampingi Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara mengatakan kegiatan ini dilakukan baru pertama kali. Ini merupakan kolaborasi dua dinas yang didukung para seniman.
Ke depan, pihaknya akan memprogramkan kegiatan ini secara rutin. Terlebih, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan wakilnya, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kegiatan yang melibatkan ribuan seniman ini. (Asmara Putera/balipost)
