DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (2/5) saat perayaan Idulfitri 1443 H, Bali kembali mencatakan tambahan korban jiwa. Jumlahnya juga lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 1 orang.
Kabar baiknya, kasus harian yang dilaporkan Bali mengalami penurunan. Namun, jumlahnya masih 2 digit.
Pasien sembuh juga mencapai dua digit. Lebih banyak dibadingkan sehari sebelumnya yang mencapai 13 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kasus baru, bertambah sebanyak 10 orang. Kumulatifnya menjadi 157.166 orang.
Tambahan kasus dilaporkan 3 kabupaten. Terbanyak Badung mencapai 7 orang. Disusul Gianyar 2 orang dan Tabanan 1 orang.
Enam kabupaten/kota nihil tambahan kasus yaitu Jembrana, Klungkung, Bangli, Buleleng, Karangasem, dan Denpasar.
Korban jiwa bertambah 2 orang dari Tabanan dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.561 orang. Rinciannya 4.555 WNI dan 6 WNA.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 16 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai 152.426 orang.
Ada 5 kabupaten/kota melaporkan pasien sembuh, yakni Denpasar dan Badung sama-sama 6 orang, Gianyar 2 orang, Tabanan dan Buleleng masing-masing 1 orang. Empat kabupaten nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Klungkung, Bangli, Jembrana, dan Buleleng.
Jumlah kasus aktif sebanyak 179 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. “Tidak ada pasien yang menjalani isoter,” katanya. (Diah Dewi/balipost)