GIANYAR, BALIPOST.com – Liburan Cuti Bersama Rangkaian Hari Raya Idulfitri 2022 berimbas pada tingkat hunian hotel di Ubud dan Gianyar secara umum. Pascalibur, hunian hotel kembali melandai.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gianyar Pande Mahayana Adityawarman, Minggu (8/5) mengatakan tingkat hunian hotel di Ubud dan Gianyar secara umum dalam liburan Lebaran bisa mencapai 80 persen. Pria yang akrab disapa Adit Pande ini menyampaikan saat liburan Lebaran tidak ada hotel di Ubud yang over booking.
Lebih dari 60 persen wisatawan yang meramaikan Ubud saat liburan Lebaran merupakan wisatawan domestik (wisdom). “Wisdom ini ada yang menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan jalur udara dan memesan paket Lebaran,” ucapnya.
Adityawarman memaparkan dengan berakhir libur Lebaran, hunian hotel terlihat kembali melandai mulai Sabtu (7/5). Ini terutama, wisdom yang menggunakan mobil pribadi memilih lebih awal kembali ke daerah asalnya.
Menurutnya, hunian hotel di Ubud kembali ke kisaran 20-30 persen. Kedatangan wisatawan mancanegara 3.000-4.000 orang per hari melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai berimbas pada terisinya kamar hotel. “Dalam kondisi normal saat ini, hotel di Ubud masih didominasi wisatawan mancanegara,” jelasnya.
Ia menambahkan Juni-Agustus merupakan masa liburan sekolah bagi pasar domestik dan mancanegara. “Kami berharap liburan sekolah ini bisa kembali mendongkrak hunian hotel di Ubud dan Gianyar dalam tiga bulan ke depan,” tambahnya. (Wirnaya/balipost)