SURABAYA, BALIPOST.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkontribusi dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia, salah satunya melalui agen laku pandai “Agen BRILink.” Upaya Ini sejalan dengan usaha BRI mendukung pencapaian target 90% inklusi keuangan yang diusung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
AgenBRILink dinilai efektif memberikan layanan keuangan dengan penetrasi hingga pelosok Tanah Air. Pencapaian kinerja ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang secara langsung mengikuti acara “Halal Bi Halal BRILinkers: Rumahnya Paguyuban Agen Brilink” yang berlangsung di Balai Pemuda, Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (14/5).
AgenBRILink pun mencatatkan kinerja positif, sebagaimana tampak dari capaian sales volume yang mencapai Rp433,75 triliun. Sales volume Agen BRILink periode April 2022 meningkat sekitar 40,04% dari bulan sebelumnya yang senilai Rp309,73 triliun.
Jumlah AgenBRILink ditargetkan bisa menyentuh 600.000 agen hingga akhir 2022. Adapun per April 2022, jumlah Agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai 552.709 agen.
Acara ini juga dihadiri jajaran Direksi BRI dan 500 AgenBRILink dari Provinsi Jawa Timur yang tersebar di Surabaya dan Malang serta diramaikan juga oleh Insan BRILian pekerja BRI di Provinsi Jawa Timur.
Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong agar AgenBRILink dapat menjadi salah satu ujung tobak kekuatan ekonomi Indonesia. “Pesan saya, harus belajar terus untuk melek digital, melek teknologi. Agen BRILink jangan berpuas diri, harus terbuka terhadap perubahan. Semoga BRILinkers bisa jadi ujung tombak pembangunan dan UMKM Indonesia,” kata Erick.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto menambahkan, AgenBRILink menjawab kebutuhan layanan perbankan masyarakat, khususnya di wilayah terpelosok. AgenBRILink ikut berperan memberikan sharing economy bagi masyarakat, sejalan dengan visi BRI untuk menjadi Champion of Financial Inclusion dan fokus BRI dalam mengembangkan ekosistem ultra mikro. “AgenBRILink merupakan salah satu bagian penting yang tak terpisahkan dalam mewujudkan strategi BRIvolution 2.0 tersebut. Peningkatan peran dan tata kelola AgenBRILink menjadi fokus kami untuk meningkatkan kualitas AgenBRILink dalam melayani masyarakat yang menghadirkan manfaat nyata dengan kenyamanan sedekat kerabat,” ungkap Amam.
Dalam acara ini juga, secara resmi dibentuk komunitas “BRILinkers” yang merupakan paguyuban AgenBRILink dan dilakukan peluncuran terbatas BRILinkers App. Forum ini dibentuk untuk mendukung pertumbuhan bisnis AgenBRILink serta sebagai media informasi, edukasi dan promosi untuk peningkatan kapabilitas AgenBRILink.
Secara terperinci, Amam menambahkan, “Brilinkers” dibentuk sebagai wadah komunikasi, silaturahmi serta meningkatkan kolaborasi antar AgenBRILink dan BRI melalui Paguyuban AgenBRILink untuk berkembang dan bertumbuh bersama baik dari sisi pengetahuan, kemampuan dan produktivitas AgenBRILink.
Selain itu, “BRILinkers” mengoptimalkan jejaring dan kemitraan antar sesama AgenBRILink, meningkatkan peranan AgenBRILink dalam pembangunan daerah, mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia dan menjadi salah satu langkah mewujudkan visi BRI “Champion of Financial Inclusion”.
Sementara itu, “BRILinkers App” sendiri merupakan sebuah platform pendukung untuk para AgenBRILink dengan tujuan memberi standarisasi informasi, komunikasi, edukasi, serta promosi BRILink. “Semoga seluruh inovasi dan upaya BRI dalam menghadirkan produk/fitur digital dapat meningkatkan manfaat bagi seluruh nasabah dan dalam hal ini khususnya bagi AgenBRILink yang kami cintai dan banggakan,” tegas Amam. (Adv/balipost)