Mochammad Iswaldy saat dimintai keterangan di Polsek Denut. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Viral di media sosial seorang pemuda, Mochammad Iswaldy (21), mengaku dikeroyok di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara (Denut), Sabtu (14/5). Polsek Denpasar Utara pun melakukan penyelidikan atas informasi ini.

Kapolsek Denut Iptu Putu Carlos Dolesgit, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Selasa (17/5) menjelaskan setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan fakta yang berbeda. TKP-nya di Jalan Mulawarman, depan Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, pukul 22.00 WITA.

Baca juga:  Ribuan Kotak Suara Diterima KPU Denpasar

Iswaldy ternyata terlibat cinta segitiga. Kronologisnya, ada pertemuan antara Mochammad Iswaldy Roshan dengan Ayu bersama pacarnya Bagus. Selain hadir juga kakak Ayu, Agus.

“Iswaldy mengaku pacar gelap Ayu. Mereka bertemu untuk menyelesaikan masalah. Dalam pertemuan itu Ayu mengaku ada hubungan asmara dengan Iswaldy,” ujarnya.

Pertemuan tersebut berujung cekcok antara Iswaldy dengan Bagus namun dipisahkan oleh Agus. “Selanjutnya Iswaldy mengambil batu dan dipakai memuukul kepalanya sendiri sebanyak dua kali. Iswaldy sempat tak sadarkan diri. Ayu, Bagus dan Agus takut melihat ulah Iswaldy itu. Mereka langsung meninggalkan lokasi dan merasa tidak ada hubungan dengan peristiwa itu,” kata Iptu Carlos.

Baca juga:  Marak Postingan Korban Geng Gaza di Medsos, Ini Kata Polisi

Iswaldy yang tidak sadarkan diri ditemukan oleh masyarakat dan melaporkan kejadian ini ke BPBD Denpasar. Iswaldy dievakuasi dan dibawa ke RSUD Wangaya.

“Kami tegaskan tidak ada pengeroyokan seperti yang viral di media sosial. Yang ada Iswaldy memukul kepalanya sendiri karena masalah asrama antara dirinya, Ayu dan Bagus,” ujarnya.

Carlos mengungkapkan, Iswaldy melapor Polsek Denut. Pengaduan tersebut terkait percekcokan antara dirinya dan Bagus yang dilerai Agus. Laporan itu masih proses penyelidikan. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Rai Mantra Lepas Jalan Sehat Hari Koperasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *