BANGLI, BALIPOST.com – Nama Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dipakai oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan upaya penipuan di media sosial. Sasarannya pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bangli.
Dalam aksinya akun palsu itu mengirimi pesan pribadi. Mengiming-imingi promosi jabatan.
Kepala Dinas Kominfosan Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan pada akun palsu itu tak hanya memakai nama Bupati Sedana Arta namun juga foto bupati. Ada beberapa pegawai yang mengaku sempat dikirimi pesan pribadi oleh akun palsu itu.
Beruntung, pegawai yang dikirimi pesan tidak sampai jadi korban penipuan. “Modusnya pengisian jabatan. Jadi yang disasar ini pegawai-pegawai di lingkungan Pemkab,” ungkap Dirgayusa, Selasa (24/5).
Modus penipuan di medsos dengan mencatut nama Bupati Bangli, kata Dirgayusa, bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya sudah pernah terjadi sekali. “Melalui WA (WhatsApp) juga pernah sebanyak tiga kali,” ujarnya.
Untuk mencegah adanya pegawai dan masyarakat yang jadi korban akun palsu tersebut, Dirgayusa mengaku pihaknya melalui akun medsos Kominfosan Bangli telah menyampaikan pengumuman. Pihaknya menampilkan akun resmi milik Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap akun medsos yang mengatasnamakan pejabat pemerintah di Kabupaten Bangli. Dan bila ada diubungi oleh akun selain akun aslin ini agar mengkonfirmasi ke call center kita di (0366) 5501000,” kata pejabat asal Desa Demulih itu. (Dayu Swasrina/balipost)