Pencarian I Wayan Redun yang tenggelam terseret arus sungai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan deras yang terjadi pada Kamis (26/5) membuat air sungai meluap di seputaran jembatan Jalan Tukad Yeh Aye XI Renon, Denpasar Selatan (Densel). Penjaga Dam, I Wayan Redun (60) berupaya membuka pintu air, tapi nahas malah terseret arus sungai dan pencarian masih dilakukan.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini anggota Polsek Densel bersama instansi terkait melakukan pencarian terhadap lansia itu. “Kejadiannya pukul 16.30 WITA,” tegasnya.

Baca juga:  Pagar Pembatas SDN 2 Gitgit Ambrol, Rumah Warga Tertimbun Material

Menurut Sukadi, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Saksi, I Kadek Sukarta (31) mengatakan, pukul 15.00 WITA hujan deras mengakibatkan air sungai meluap dan terjadi banjir di rumahnya. Sukarta membuka pintu Dam pengatur debit air yang berlokasi di jembatan Jalan Tukad Yeh Aye IX.

Tidak berselang lama korban datang dan hendak membuka pintu Dam. Saat itu dilihat salah satu tali untuk mengangkat pintu yang sebelah selatan putus.

Baca juga:  Pascabanjir Bandang di Songan, Lumpur Setebal 1 Meter Dibersihkan dari Akses Jalan

Korban memutuskan turun untuk mengikat pintu dan meminta Sukarta bantu menarik tali bila sudah diikat. “Saat itu saksi (Sukarta) sempat melarang korban tapi tidak dihiraukan,” ujarnya.

Saat itu korban turun ke sungai dari arah utara Dam. Tiba-tiba korban langsung menghilang dan tidak terlihat. Setelah ditunggu sekitar 30 menit sampai air agak surut, korban tidak muncul juga sehingga saksi menduga korban telah terseret arus ke gorong-gorong yang tembus di Jalan Tukad Badung karena pintu Dam yang sebelah utara sudah terbuka. “Saksi lalu melaporkan kepada Kaling Banjar Kelod selanjutnya melapor kepada Babinkantibmas Kelurahan Renon,” ucap Sukadi.

Baca juga:  Bupati dan Wabup Karangasem Ucapkan Selamat Idul Fitri

Saat ini anggota Polsek Densel, Balawista Kota Denpasar, beserta pihak keluarga masih melakukan upaya pencarian korban. “Mudah-mudahan korban segera ditemukan,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *