BANGLI, BALIPOST.com – Fasilitas toilet yang disediakan Pemkab Bangli di Anjungan Penelokan, Kintamani memprihatinkan. Selain gelap karena lampunya mati, toilet yang ada di obyek wisata itu juga tak ada airnya.
Meski gelap dan tak ada air, pintu toilet tersebut tetap dibuka. Salah seorang pedagang acung di Penelokan Ketut Kalot mengungkapkan sudah lama air di toilet itu tidak mengalir.
Demikian juga lampunya sudah lama tidak nyala. Ia tidak tahu pasti apa penyebabnya. “Kalau sebelumnya masih bagus. Berfungsi,” ungkapnya.
Lantaran kondisi toilet seperti itu, Kalot mengaku ia kerap malu dengan wisatawan. Ketika ada wisatawan yang menanyakan toilet, ia sering menyarankan wisatawan meminjam/menyewa toilet di sekitar Penelokan. “Karena saya tidak enak. Tidak ada air, gelap juga,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli Wayan Sugiarta dikonfirmasi Senin (30/5) mengaku akan segera menindaklanjuti hal itu. Terkait air di toilet yang tidak mengalir, Sugiarta mengatakan ia sudah menugaskan stafnya untuk mengurus ke PDAM.
Sebab sebelumnya ia dapat informasi ada tunggakan pembayaran air di PDAM pascaperalihan pengelolaan Penelokan dari Badan Pengelola ke Disparbud. Disinggung terkait kebersihan di areal Penelokan, Sugiarta mengatakan pihaknya selama ini telah meminta bantuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menjaga kebersihan di sana. (Dayu Swasrina/balipost)