GIANYAR, BALIPOST.com – Sejumlah ruko di Desa Tegallalang terbakar pada Selasa (14/6). Peristiwa kebakaran pada dinihari sekitar pukul 02.30 WITA ini menyebabkan pemilik ruko mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Menurut Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita, kebakaran melalap 3 unit ruko. Rinciannya dua unit merupakan gudang resin (material yang terbuat dari senyawa kimia) yang digunakan untuk kerajinan tangan. Pemilik kedua ruko, Sugeng Harianto mengalami kerugian sekitar Rp300 juta. Sementara satu unit bangunan ruko lainnya difungsikan sebagai bengkel las. Dalam bangunan ini terdapat alat bengkel las dan 1 unit mobil. Pemilik bengkel les Imam Ashari diperkirakan mengalami kerugian Rp 300 juta.
Disebutkannya, awalnya seorang saksi mendengar suara ledakan dari lokasi kebakaran dan terlihat kepulan asap. Saksi, Dewa Gede Ngurah Ardana, kemudian membangunkan keluarga dan mengevakuasi ke tempat yang aman karena jarak rumah saksi dengan ruko kurang lebih 20 meter. Saat membangunkan keluarga yang lainnya, ia melihat api semakin membesar dan merembet ke ruko sebelah Selatan bengkel las milik Imam Ashari.
Sudita menyampaikan total kerugian yang diderita pemilik usaha karena kebakaran itu sekitar Rp600 juta. “Di dalam ruko resin terdapat material yang terbuat dari senyawa kimia seperti 2 drum tiner yang mudah terbakar,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, Made Watha mengatakan pihaknya menerjunkan 5 unit Damkar. “Anggota Damkar langsung memadamkan api yang masih menyala dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.30 WITA,” ucap Made Watha. (Wirnaya/balipost)