DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Kabupaten Gianyar tetap mematok target mempertahankan peringkat IV, sebagaimana hasil Porprov Bali XIV di Tabanan 2019 silam. Apalagi, pesaing berat Gianyar datang dari Bulelelng yang dananya melimpah, sehingga Gianyar memasang target tidak muluk-muluk dan realistis saja.
Ketua Kontingen Kabupaten Gianyar Wayan Rutawan, di Gianyar, Kamis (16/6), mengemukakan, KONI Gianyar baru mengajukan anggaran ke Pemkab Gianyar Rp 7 miliar, untuk porprov Bali. “Kami harapkan disetujui, dan secepatnya bisa cair,” kata Rutawan, yang juga Ketua Harian KONI Gianyar ini.
Dikemukakan, kabupaten kompetitor adalah Buleleng, yang konon induk organisasi olahraganya diguyur dana Rp 18,1 miliar, dan sudah cair. “Jadi, Gianyar menargetkan peringkat IV, syukur-syukur kalau bisa bercokol di urutan ketiga,” papar Rutawan.
Menurut dia, Gianyar meraup 36 emas saat Porprov di Tabanan menghuni peringkat IV. Padahal, Gianyar menduduki urutan ketiga pada porprov XIII di Gianyar 2017. Rutawan menyebutkan, Gianyar bertumpu pada 300 atlet lebih. Yang masuk program Pusat Latihan Atlet Gianyar (Puslag). “Kami memutuskan pembentukan tim definitif Juli 2022,” ungkapnya.
Sementara cabor andalan Gianyar bela diri seperti silat, tarung derajat, muaythai, judo, kempo, gulat, ditambah cricket, basket three on three putri, biliar, tenis meja, serta angkat besi.
Bahkan, lanjut dia, angkat besi merupakan satu-satunya cabor yang menggelar Piala Bupati, dan melombakan tingkat Bali. “Kami mengikuti 42 cabor, berikut 6 cabor ekshibisi,” terangnya. Saat ini, seluruh pengkab cbor getol melakukan TC desemtralisasi, dan TC sentralisasi tiga bulan menjelang pelaksanaan hajatan multievent dua tanunan antarkabupaten dan kota se-Bali. (Daniel Fajry/Balipost)