SINGARAJA, BALIPOST.com – Buleleng terus mengupayakan pengendalian penularan penyakit rabies. Mencegah wabah lebih luas, Dinas Pertanian (Distan) Buleleng menggalakkan vaksinasi rabies keliling gratis. Sasaran vaksinasi adalah anjing peliharaan milik masyarakat di setiap wilayah di Bali Utara.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Buleleng Made Sumiarta pada Kamis, (16/6) mengatakan, menyusul kasus gigitan anjing yang positif terjangkit rabies, pihaknya mengarahkan jajarannya untuk menggalakkan program pencegahan wabah rabies melalui vaksinasi keliling anjing peliharaan. Distan menyediakan dosis vaksin sesuai dengan permintaan dari masyarakat baik di desa dan kelurahan.
“Berapapun nanti masyarakat mau minta, yang penting ada populasi yang di vaksinasi, kita sudah siap dengan tim reaksi cepat kita untuk memvaksinasi anjing-anjing yang ada di masyarakat,” katanya.
Menurut Kadiatan Sumiarta, timnya telah dikerahkan ke seluruh wilayah mulai Januari 2022 untuk melaksanakan program vaksinasi rabies gratis. Namun karena saat ini jumlah laporan kasus gigitan anjing rabies meningkat, pihaknya semakin menggencarkan hanya vaksinasi anjing. Selain itu, tim ini juga genar melaksanakan eliminasi terhadap anjing yang positif tertular rabies.
Tak hanya itu, Kadiatan Sumiarta juga mengarahkan jajarannya untuk melaksanakan program kastrasi gratis kepada anjing peliharaan masyarakat. Ini untuk menekan kelahiran anjing yang tidak diinginkan sehingga diharapkan dapat mengurangi keberadaan anjing liar.
Di sisi lain, masyarakat juga diajak untuk turut andil mencegah rabies. Langkah ini Surat Edaran Bupati Buleleng No: 524/1280.1/PKH/DISTAN/2022. “Dengan edaran itu, kami mengajak seluruh camat, lurah, perbekel, dan masyarakat di Kabupaten Buleleng agar ikut berupaya mencegah rabies pada wilayah bersangkutan,” katanya. (Kmb/Balipost)