Petugas melakukan evakuasi jasad korban nyemplung di sumur. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pedagang cendol, Asep Tendi (33) asal Tasikmalaya, Jawa Barat, nyemplung ke sumur sedalam 15 meter di tempat kosnya, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat (17/6) pukul 20.45 WITA. Saat dievakuasi Tim Basarnas, korban sudah tidak bernyawa.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Sabtu (18/6) menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui tetangga kos korban, Enung Jubaedah (42), perempuan saat itu sedang di dapur. Enung mendengar suara di dekat sumur dan dia langsung teriak minta tolong.

Baca juga:  Sumur Kuburan “Gestok” di Tegalbadeng Timur Dibongkar

Penghuni kos lain langsung keluar dari kamarnya masing-masing dan mendekati Enung. Tetangga kos Enung, Dadan Irawan tidak melihat korban dan hanya mendengar suara.

Karena di sekitar sumur lampu penerangannya minim, Dadan menghidupkan aplikasi senter di HP-nya. Saat cahaya senter diarahkan ke dalam sumur, Dadan melihat sandal dan rokok yang diyakini milik korban mengapung.

Menerima laporan dari masyarakat tentang adanya masyarakat nyemplung ke sumur, dengan cepat Tim UKL (unit kecil lengkap) Polsek Mengwi dipimpin Perwira Pengawas Ipda I Made Chandriana langsung ke lokasi kejadian. Waka Polsek Mengwi AKP I Ketut Ganiawan, juga mendatangi TKP. Menurut Ganiawan, dari keterangan saksi-saksi, Enung bertetangga kos dengan korban sejak tahun 2007.

Baca juga:  Ini, Kronologi Bocah 3 Tahun Nyemplung ke Sumur

Korban diketahui sudah sejak lama menderita penyakit epilepsi dan belakangan ini karena cuaca dingin penyakitnya itu sering kambuh. “Sumur tempat korban terjatuh memiliki diameter 60 centimeter, dalam 15 meter dan kedalaman air 8 mater,” ucapnya.

Dengan bantuan dari Tim Rescue Basarnas Induk Jimbaran, Sabtu pukul 00.50 WITA korban berhasil dievakuasi. Korban ditemukan dengan posisi kepala menghadap ke bawah dan kaki di atas.

Baca juga:  Terminal Mengwi Dijaga Polisi dan TNI, Ini Alasannya

Di kepalanya ada luka lebam, lecet di bahu sebelah kanan, luka robek di pelipis kiri, lecet pada lutut kaki kiri, dan hidung mengeluarkan darah. “Jasad korban sudah dibawa ke RSD Mangusada, Desa Kapal untuk dilakukan visum,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *