TABANAN, BALIPOST.com – Bus pariwisata yang jatuh akibat tabrakan beruntun di jalur Denpasar-Singaraja, Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan akhirnya berhasil dievakuasi, Minggu (19/6). Setidaknya, untuk proses evakuasi bus ini menggunakan lima unit mobil derek.
Sedangkan untuk mobil-mobil lainnya yang ringsek akibat kecelakan beruntun ini sudah dievakuasi pascakejadian atau Sabtu (18/6). Bangkai kendaraan itu dikumpulkan sementara di lahan dekat dengan lokasi kejadian.
Sejatinya, proses evakuasi bus pariwisata telah coba dilakukan pada Sabtu (18/6) malam. Hanya saja karena mengalami kendala body bus yang sedikit tersangkut, membuat evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi.
Akhirnya badan bus berhasil dibawa ke atas atau tempat lebih datar.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun, Ni Wayan Wandani korban meninggal dari kejadian bus maut ini rencananya akan diupacarai dengan prosesi dikubur di Setra Desa Adat Pacung Baturiti, Senin (20/6). Korban meninggal di lokasi karena di bagian pinggang kebawah mengalami luka parah.
Korban yang memiliki tiga orang anak ini ditabrak ketika berjalan kaki hendak “ngelungsur” banten di rumahnya. (Puspawati/balipost)