DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (22/6), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Dewa Radhea Akui Dana Miliaran Masuk ke Rekeningnya
DENPASAR, BALIPOST.com – Pascamenjalani pemeriksaan di Pidsus Kejati Bali, anak terpidana Ir. Dewa Ketut Puspaka, tersangka Dewa Gede Radhea (DGR) akhirnya buka suara melalui kuasa hukumnya I Gede Indria. Indria tak menampik ada dana miliaran rupiah yang masuk ke rekening Dewa Radhea.
Ia mengutarakan dana yang masuk ke rekeningnya dalam proses perizinan pembangunan Terminal Penerima dan Distibusi LNG dan penyewaan lahan Desa Adat Yeh Sanih. Indria, Rabu (22/6), mengatakan dana itu merupakan titipan investor yang diberikan kepada bapak Radhea, terpidana Dewa Puspaka.
2. Rapor Ditahan Karena Belum Bayar SPP, Siswi SMK Nekat Curi Sesari
GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang siswi salah satu SMK, ESP (16) asal Tegallalang, Gianyar, nekat mencuri uang sesari di Pura Dalem Desa Adat Telepud, Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallalang, pada Senin (20/6) sekitar pukul 12.30 WITA. Pelaku ditangkap karena terekam CCTV yang dipasang di pura.
Ironisnya pelaku duduk di kelas 11 ini mengakui mencuri uang untuk bayar SPP. Sebab, rapornya ditahan pihak sekolah karena tidak mampu bayar SPP.
3. Hari Ini, Ada Puluhan WNA di Bali Terkonfirmasi COVID-19
DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (22/6), Bali kembali melaporkan kasus COVID-19 hingga puluhan orang. Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menyebutkan ada 51 orang terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 158.237 orang.
Dari 51 orang yang terjangkit itu, sebanyak 20 orang diantaranya merupakan warga negara asing. Tambahan WNA ini lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 17 orang.
4. Diduga Jual Ini, Pedagang Liar di Pelabuhan Benoa Ditertibkan
DENPASAR, BALIPOST.com – Kepolisian melakukan penertiban pedagang liar yang ada di kawasan Pelabuhan Benoa, Selasa (21/6). Pasalnya diduga dominan pedagang liar tersebut menjual arak dan miras jenis lainnya.
Selain itu, Kapolsek Benoa I Nyoman Wiranata mengatakan secara estetika, keberadaan para pedagang liar ini membuat tata ruang Pelabuhan Benoa kurang elok. Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan di Dermaga Utara Pelabuhan Benoa.
5. Bentrok di Sesetan, Polisi Tetapkan Tersangka
DENPASAR, BALIPOST.com – Penyelidikan kasus bentrok antarkelompok warga dari luar Bali diintensifkan. Terkait kejadian ini, penyidik telah menetapkan tersangka dan sudah ditahan di Polsek Denpasar Selatan (Densel).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Densel Kompol Made Teja Dwi Pramana, Rabu (22/6), membenarkan sudah ada tersangka dari hasil penyelidikan kasus ini. Namun Kompol Teja belum menjelaskan secara rinci terkait perkembangan penyelidikan dan penyidikan kasus ini.